3 Tempat Wisata Di Toraja Yang Bisa Menjadi Referensi Bagi Wisatawan

TONDOK TORAYA - Tana Toraja dan juga Toraja Utara atau yang sering disebut dengan Toraja merupakan 2 Kabupaten terletak di Provinsi Sulawesi Selatan. Tempat Wisata Di Toraja menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia bahkan mancanegara. 

Meski menempuh perjalanan selama 8 jam dari ibu kota Makassar, tidak menyurutkan semangat para wisatawan. 
 
Pemandangan yang indah lengkap dengan budaya yang unik menjadikan Toraja sebagai tempat favorit para wisatawan. Ada beberapa destinasi menarik di Toraja yang bikin liburan kamu makin seru.

Apa Saja Tempat Wisata Di Toraja Yang Menarik Tahun 2024?

Nah, kali ini saya akan mengulas beberapa tempat wisata di Toraja yang akan membuat anda terpesona dengan budayanya yang masih terjaga sampai sekarang.

1. Museum Ne’ Gandeng


Masyarakat Toraja memang dikenal sebagai penduduk yang memiliki kepercayaan dan ritual adat yang masih melekat kuat pada mereka. Tempat wisata di Toraja bisa dikatakan semuanya memiliki aura mistis, salah satunya Museum Ne' Gandeng. 
 
Museum ini menjadi salah satu tempat wisata terpopuler di dunia, terletak di Desa Pelangi, Sa'dan Balusu, Toraja, Sulawesi Selatan. 

Bangunan ini dulunya merupakan tempat pemakaman Ne' Gandeng pada tanggal 3 Agustus 1994. Budaya menghormati leluhur masih melekat di masyarakat Toraja. 
 
Maka pemakaman Ne' Gandeng diputuskan oleh pemerintah setempat untuk dijadikan museum. Bagi Anda yang ingin benar-benar mempelajari sejarah Toraja, sebaiknya datang langsung ke sini.

Anda bisa mengenal berbagai adat, budaya, dan sejarah masyarakat Toraja dengan ditemani pemandangan alam yang indah.
 
Tongkonan ini dapat menampung maksimal 30 orang. Tongkonan juga memiliki arsitektur unik yang berjajar rapi satu sama lain. Atap tongkonan menyerupai perahu karena melengkung, pada bagian depannya terdapat deretan tanduk kerbau. 

Dalam sebuah ruangan yang digunakan sebagai tempat tidur dan dapur, Tongkon berarti duduk bersama. Tongkonnan dibagi menurut peran atau tingkatannya dalam masyarakat. Di depan Tongkonan terdapat lumbung padi atau disebut alang. Di bagian depan lumbung terdapat beberapa ukiran, ada gambar matahari, ayam, dan sebagainya.

2. Kete Kesu


Kete Kesu adalah nama desa adat yang memiliki objek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Tempat ini berjarak sekitar 5 km dari Rantennpao. 
 
Pemandangan di Desa Kesu sangat menakjubkan karena terletak di area persawahan dan perbukitan, kehijauan akan memanjakan mata, dan udara yang masih bersih. Di Desa Kete Kesu terdapat kompleks rumah adat Toraja yang disebut Tongkonan.

Sebelum jenazah dikuburkan, Tongkonan digunakan sebagai tempat sementara untuk menyimpan jenazah. Anda akan melihat kuburan batu kuno yang berusia lebih dari 500 tahun. 
 
Kuburan batu ini terletak di sebuah tebing di Desa Kete Kesu yang menyerupai perahu. Kuburan tersebut berisi berbagai tengkorak manusia dan sisa-sisa tulang belulang yang telah mati pada zaman dahulu.

Kuburan batu dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu babi dan kerbau. Peti mati yang diukir dengan babi menandakan mayat perempuan, sedangkan peti mati yang diukir dengan kerbau menandakan mayat laki-laki. Masyarakat Kete Kesu mempercayai sesajen sebagai makanan favorit orang yang sudah meninggal.

3. Kuburan Gua Londa


Berkunjung ke Toraja tidak sah jika belum mampir ke Londa. Goa Londa merupakan kompleks pemakaman yang menjadi destinasi menarik di Toraja. 
 
Gua ini terletak di tebing batu besar di dalamnya diisi dengan peti mati di sana yang disebut Erong, peti mati disusun dan dikelompokkan menurut garis keluarga. 

Dari kota Rantepao yang hanya berjarak 7 km, Goa Londa dijadikan sebagai taman rekreasi Toraja yang digemari pengunjung. Saat memasuki Goa Londa, Anda merasakan sensasi yang berbeda, suasana yang dingin akan membuat rambut Anda merinding dan terasa magis. 

Tentunya setiap suku memiliki adat dan kepercayaannya masing-masing untuk menghormati kerabat mereka yang telah meninggal.
 
Toraja juga memiliki prosesi pemakaman unik yang dikenal dengan nama Rambu Solo sehingga menarik pengunjung untuk melihat prosesi adat tersebut.

Post a Comment for "3 Tempat Wisata Di Toraja Yang Bisa Menjadi Referensi Bagi Wisatawan"