5 Oleh-Oleh Khas Toraja Yang Wajib Anda Coba Dan Beli

TONDOK TORAYA - Toraja adalah salah satu suku di pulau Sulawesi yang sangat unik dan terkenal dengan ritual pemakamannya yang menggunakan upacara dan jenazahnya disimpan di peti mati, kemudian digantung di tebing. 

 

Suku yang tinggal di sisi utara Provinsi Sulawesi Selatan ini memiliki banyak keunikan mulai dari budaya, rumah adat, hingga upacara adat.

5 Oleh-Oleh Khas Toraja Yang Wajib Anda Coba

Toraja kini semakin ramai. Saat berkunjung ke Tana Toraja, kurang lengkap rasanya jika tidak membawa oleh-oleh untuk Kerabat di kampung halaman. Nah, disini kami akan memberikan informasi mengenai 5 Oleh-Oleh Khas Toraja Yang Wajib Anda Coba.

1. Kopi Toraja

Kopi khas Toraja ini, sudah dikenal di seluruh Indonesia, bahkan kelezatannya sudah terkenal hingga mancanegara. Kopi Toraja ditanam di lereng Gunung Sesean pada ketinggian antara 1.400 – 2.100 meter di atas permukaan laut. Tempat penanaman di dataran tinggi ini membuat cita rasa Kopi Toraja sangat khas dan nikmat.

Kopi Toraja memiliki tingkat keasaman yang rendah, lembut, dan memiliki rasa floral dan fruity. Kopi Toraja enak karena keasamannya yang rendah, sehingga tidak membuat Anda mual saat meminumnya. Ditambah lagi kopi ini terlihat lebih jernih dari kopi lainnya.

2. Kerupuk Jintan

Siapa yang tidak suka kerupuk? Makanan gurih ini disukai banyak orang dan sering menjadi oleh-oleh khas kota setempat. 

 

Seperti yang terjadi di Tana Toraja. Kerupuk Jintan adalah kerupuk khas Sulawesi Selatan yang biasa dijajakan di Kota Makassar, dan Anda bisa menemukannya di Tana Toraja. Kerupuk ini terbuat dari tepung terigu, telur dan jinten.

Kerupuk jintan sering dijadikan camilan saat santai atau pelengkap saat makan nasi dan lauk pauk. Tak heran jika makanan yang satu ini selalu laris di pasaran. Kerupuk ini dijual sebagai oleh-oleh yang banyak dicari wisatawan dari dalam dan luar Sulawesi.

3. Miniatur Rumah Adat Tongkonan

Tongkonan adalah nama rumah adat masyarakat Toraja. Rumah ini terlihat sangat unik dengan atap yang melengkung ke atas seperti perahu yang terdiri dari susunan bambu. Ciri khas lain dari Rumah Tongkonan adalah adanya tanduk kerbau di bagian depan rumah. 

 

Ada Tongkonan Karua dan Tongkonan A'Pa'. Hal unik lainnya dari Rumah Tongkonan adalah rumah ini digunakan oleh masyarakat yang keturunannya berperan penting dalam masyarakat adat setempat.

Saat berkelana ke Tana Toraja, Anda bisa melihat langsung rumah Tongkonan yang unik ini. Namun, Anda juga bisa membawanya pulang dalam ukuran yang kecil. Jika Anda suka mengoleksi miniatur rumah adat, maka Anda wajib membawa oleh-oleh yang satu ini. Anda bisa menemukan Miniatur Rumah Tongkonan di sini sesuai dengan jenisnya.

4. Deppa Tori’

Deppa Tori' adalah kue dan merupakan jajanan khas Toraja. Kue ini mirip dengan kue Cucur yang biasa ditemukan di pulau Jawa, namun dengan cara yang berbeda. Deppa Tori' biasanya disajikan dengan Kopi Toraja sebagai pelengkap.

 

Deppa Tori' seukuran jari, berbentuk jajar genjang, berwarna coklat tua, dan ditaburi wijen. Rasa Deppa Tori' yang dihasilkan manis dan teksturnya lembut. Selain dijual untuk pengunjung Tana Toraja, kue ini juga bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

5. Bannang-Bannang

Bannang-Bannang merupakan salah satu jajanan khas Sulawesi Selatan yang juga dijual di Tana Toraja. Kue ini juga dikenal dengan nama Kue Rambut karena bentuknya seperti rambut yang saling silang dan sulit untuk dipisahkan. Dalam bahasa Makassar, Bannang-Bannang berarti benang. Kue ini memiliki rasa yang manis dan gurih.

Bukan sekedar kue, Bannang-Bannang dimaknai sebagai simbol sebuah hubungan yang terjalin satu sama lain. Karena itulah kue Bannang-Bannang selalu disajikan dalam upacara pernikahan di Sulawesi Selatan karena kue ini erat kaitannya dengan hubungan keluarga yang disatukan dalam upacara pernikahan.