Jenis Tarian Tradisional Yang Ada Di Jawa Barat
TONDOK TORAYA - Tarian tradisional Jawa Barat memiliki banyak ragam dan bentuk yang berasal dari unsur adat dan budaya masyarakat. Jawa Barat sendiri merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa yang memiliki jumlah penduduk yang besar.
Dengan jumlah penduduk yang lumayan besar, tak heran jika terdapat berbagai budaya, adat dan kesenian di Jawa Barat.
Suku Sunda sebagai suku terbesar di wilayah ini memberikan banyak corak dan ciri dari berbagai nilai yang ada di Jawa Barat.
Mengenal Tarian Tradisional Di Jawa Barat
Salah satu dari sekian banyak budaya yang memiliki nilai seni tinggi adalah seni tari. Tari tradisional Jawa Barat sendiri menyerap nilai-nilai dari berbagai unsur budaya seperti Sunda, Jawa, Arab, Cina dan India.
Berikut ini adalah daftar 6 tarian tradisional Jawa Barat :
Tari Jaipong berasal dari daerah Bandung di Jawa Barat. Tarian tersebut dapat dikatakan sebagai salah satu tarian yang paling populer di Jawa bahkan Indonesia.
1. Tari Jaipong
Tari Jaipong berasal dari daerah Bandung di Jawa Barat. Tarian tersebut dapat dikatakan sebagai salah satu tarian yang paling populer di Jawa bahkan Indonesia.
Seni satu gerak menjadi salah satu identitas seni Jawa Barat. Tari Jaipong memiliki perpaduan beberapa unsur gerak yang terdapat pada Pencak Silat, Banjet Topeng, Wayang Golek, Tari Ketuk Tilu, dan kesenian daerah Karawang.
Tujuan dan fungsi dari kesenian ini adalah untuk berbagai kegiatan yang berhubungan dengan penyambutan dan kebudayaan. Tarian ini telah menjelma menjadi tarian khas dan ikonik dari Jawa Barat dan mendapat gambaran positif bagi masyarakat Indonesia.
2. Tari Topeng
Tari Topeng merupakan kesenian khas yang ikonik dari Cirebon. Awalnya tari topeng berkembang di Kesultanan Cirebon, Indramayu, Subang, Majalengka, Losari, Brebes dan Jatibarang. Tarian ini dimainkan oleh satu atau beberapa penari yang disebut 'dalang'.
Dalang memerankan tokoh dari topeng yang dipakainya. Beberapa tokoh topeng tersebut adalah Panji, Rumyang, Kelana, Samba, dan Patih yang juga dikenal dengan Topeng Panca Wanda.
Tari Topeng Cirebon merupakan salah satu tari topeng yang populer dan diakui secara budaya dan adat oleh masyarakat Jawa Barat. Tarian ini memiliki gerakan topeng yang khas diiringi musik gamelan.
3. Tari Wayang
Jenis tarian ini memiliki ciri khas tersendiri dan terdapat kaitannya dengan budaya dan cerita wayang. Oleh karena itu bentuk gerak dan alur cerita yang dipentaskan oleh Tari Wayang menyesuaikan dengan penokohan dan alur cerita dunia pewayangan.
Pertunjukan Tari Wayang dapat terdiri dari satu penari, berpasangan, bahkan berkelompok sesuai dengan pertunjukan yang akan dibawakan. Gerakan tarian ini umumnya berupa gerakan seperti perkelahian atau ungkapan sesuai tema.
4. Tari Ketuk Tilu
Tari Ketuk Tilu merupakan salah satu bentuk tarian yang berasal dari tanah Sunda di Jawa Barat. Istilah nama 'Tilu' sendiri memiliki arti yang berarti tiga. Tilu juga mengacu pada tiga ketukan (suara) yang mengiringi tarian ini.
Tarian Ketuk Tilu sendiri pada zaman dahulu dipercaya sebagai tarian untuk menyambut musim panen dan rasa syukur kepada 'Dewi Sri'.
Namun, saat ini tarian tersebut hanya dipertunjukkan untuk hiburan dan kesenian. Biasanya tarian ini ditampilkan berpasangan dengan gaya tari seperti geol, pencak, dan gitak. Tarian ini juga menjadi dasar dan bagian dari perkembangan Tari Jaipong.
Tari Buyung berasal dari daerah Kuningan, Jawa Barat. Istilah 'Buyung' sendiri berarti tempat atau wadah pengambilan air yang terbuat dari tanah liat pada zaman dahulu.
5. Tari Buyung
Tari Buyung berasal dari daerah Kuningan, Jawa Barat. Istilah 'Buyung' sendiri berarti tempat atau wadah pengambilan air yang terbuat dari tanah liat pada zaman dahulu.
Pertunjukan tari ini biasanya ditampilkan pada Upacara Seren Taun, yaitu upacara merayakan panen padi di Jawa Barat.
Hal yang membuat tarian ini unik, para penari yang terdiri dari wanita akan menari di atas kendi sedangkan di atas kepalanya terdapat kendi yang diusahakan agar tidak jatuh.
Busana Tari Buyung sendiri terlihat sederhana dengan kain kebaya, tali penari, selendang, dan juga ikat kepala bermotif. Warna yang mendominasi kostum para penari terdiri dari warna kuning, pastel, coklat, merah dan hijau.
6. Tari Merak
Tari Merak adalah tarian yang berasal dari Pasundan, Jawa Barat. Tarian ini terinspirasi dari burung merak yang menggambarkan lambang mahkota pada zaman dahulu.
Gerakan Tari Merak ini memiliki ayunan sambil mengepakkan sayapnya seperti burung merak yang bergerak di alam.
Tidak ada gerakan yang pasti dalam tarian ini dan menitikberatkan pada keindahan dan kecantikan para penari yang mengenakan kostum burung merak.
Post a Comment for "Jenis Tarian Tradisional Yang Ada Di Jawa Barat"
Post a Comment