Rumah Adat Indonesia Wujud Keragaman Budaya

Rumah Adat Indonesia Wujud Keragaman Budaya - Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman budaya dan bahasa. 
 
Salah satu wujud keragaman budaya tersebut adalah banyaknya rumah adat yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini adalah sepuluh rumah adat di Indonesia yang harus Anda lihat di Indonesia.

Mengenal Rumah Adat Indonesia


Setiap daerah di Indonesia memiliki rumah adat tertentu yang mewakili daerah, budaya atau cara hidup nenek moyang secara turun temurun. 

Berikut ulasan mengenai Rumah Adat Indonesia Wujud Keragaman Budaya yang harus anda ketahui
Rumah Adat Indonesia Wujud Keragaman Budaya

Rumah Panjang suku dayak

Rumah panjang Dayak adalah salah satu rumah adat Dayak yang terbuat dari kayu ulin untuk struktur dan kulit pohon untuk dindingnya. 
 
Ini umumnya berkisar 10 hingga 70 meter (33 hingga 230 kaki). Itu dihiasi dengan ular air dan burung badak.

Rumah Gadang Minangkabau

Rumah gadang artinya rumah besar adalah rumah adat Minangkabau, Sumatera Barat yang memiliki keunikan atap berupa tanduk kerbau. 
 
Ini memiliki tiga area utama: (rumah tongah) adalah area tengah setelah pintu masuk dan pos pusat: berdampingan dengan anjuang ini, dan bagian terakhir adalah kamar tidur (biliak).

Rumah Orang Batak

Di rumah Batak terdapat lumbung beras (sopo) yang merupakan bagian dari rumah adat. Sopo sangat penting sebagai simbol status. 
 
Dinding luar rumah diberi ornamen yang bertujuan untuk mengusir pengaruh jahat. Ornamen tersebut terdiri dari presentasi zoomorphic dan antropomorphic yang dilukis dengan warna natural.

Rumah Toraja

Rumah adat suku Toraja disebut Tongkonan. Rumah tongkonan memiliki ciri khas pada “tanduk kerbau”, desain atap dan hiasan dinding yang kaya. 
 
Kerbau adalah simbol status, keberanian, semangat juang dan kekuatan. Ini memiliki tiga bagian utama seperti dunia atas, dunia manusia dan dunia bawah.

Rumah Panggung Jambi

Rumah panggung artinya rumah yang berstruktur seperti panggung artinya panggung. Ini memiliki tiga bagian utama seperti rumah Toraja. 
 
Dunia atas dirancang untuk menghindari serangan binatang buas seperti harimau atau singa dan menghindari air masuk ke rumah utama saat banjir.

Rumah Joglo

Joglo adalah rumah tradisional dari budaya Jawa. Tersebar di tiga provinsi seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. 
 
Ciri khas Joglo ada pada konstruksi atapnya yang menyerupai limas dan memiliki empat pilar utama untuk menopang tegaknya atap.

Candi Gapura Bentar dari Bali

Rumah candi gapura bentar memiliki desain dan konstruksi yang sederhana. Dalam penerapan ornamennya, rumah adat ini dipengaruhi oleh budaya Hindu yang sarat akan nilai seni. Rumah adat ini memiliki teras di depan rumah.

Rumah Limas

Rumah limas memiliki dua lantai. Ciri khas rumah adat ini terdapat pada dua anak tangga yang berada di depan rumah. 
 
Tangga menghubungkan lantai satu dengan lantai dua. Emas adalah warna dominan yang digunakan sebagai hiasan pegangan tangga dan pagar.

Sao Ata Mosa Lakitana

Sao Ato Mosa Lakitana adalah rumah adat dari Nusa Tenggara Timur. Rumah ini memiliki desain yang sederhana dan terlihat dekat dengan alam yang dibuktikan dengan penggunaan kayu sebagai dinding dan pilar serta daun sebagai atapnya.

Honai dari Papua

Honai memiliki desain yang unik dibandingkan dengan rumah adat lainnya di Indonesia. Itu terlihat seperti jamur.
 
Materialnya juga menggunakan material alam seperti daun kering sebagai atap dan dindingnya. Rumah adat ini hanya memiliki pintu dan tanpa jendela seperti rumah pada umumnya.

Demikian ulasan singkat yang bisa kami bagikan mengenai Rumah Adat Indonesia Wujud Keragaman Budaya, Semoga bermanfaat!

Post a Comment for "Rumah Adat Indonesia Wujud Keragaman Budaya"