Berikut Jenis Tarian Yang Ada Di Kalimantan Barat

Jenis Tarian Yang Ada Di Kalimantan Barat - Kalimantan Barat termasuk dalam salah satu provinsi terluas di Indonesia. Luasnya yang mencapai 146.807 kilometer persegi (7,53% luas daratan Indonesia). 

 

Menjadikan provinsi ini sebagai provinsi terluas keempat, setelah Irian Jaya, Provinsi Kalimantan Timur, dan Provinsi Kalimantan Tengah. 

Tarian Yang Ada Di Kalimantan Barat

Luasnya wilayah provinsi Kalimantan Barat membuat masyarakatnya sangat heterogen. Namun etnis yang paling dominan di provinsi ini adalah suku Dayak dan Melayu. 

 

Kedua suku tersebut mempengaruhi perkembangan budaya dan adat istiadat di provinsi Kalimantan Barat. Pengaruh tersebut salah satunya dapat dilihat dari tarian tradisional. 

 

Lantas apa saja tarian tradisional yang berasal dari Kalimantan Barat ini? Penjelasan selanjutnya.

1. Tari Kinyah Uut Danum

Tarian ini menampilkan keberanian dan teknik bela diri saat bertarung. Seperti namanya, tarian ini berasal dari subsuku Dayak Uut Danum provinsi Kalimantan Barat.

 

Kinyah Uut Danum awalnya merupakan tarian persiapan fisik sebelum berburu kepala, khususnya tradisi Dayak kuno berburu kepala musuh. Tarian ini dimaksudkan untuk menunjukkan kerelaan seorang lelaki Dayak Uut Danum untuk dilepasliarkan ke hutan untuk pengayauan. 

Hampir semua sub suku Dayak memiliki tarian perang seperti ini. Namun setiap suku Dayak pasti memiliki teknik pembunuhan rahasia. 

 

Suku Dayak Haut Danum sendiri terkenal dengan jurus berbahaya dan cara membunuh musuhnya. Seiring perkembangan zaman, tradisi mengayau ini berakhir ketika perjanjian anoi batal. 

Anoi yang tumbang merupakan kesepakatan damai, dimana para kepala suku dari setiap sub suku Dayak di provinsi Kalimantan bertemu dan membuat kesepakatan damai. 

 

Setelah kesepakatan damai, tradisi Mingayao ditinggalkan dan tari kenya mulai digunakan sebagai tarian tradisional. Selain itu, tarian ini juga untuk mengenang sejarah dan keberanian para lelaki Dayak zaman dahulu.

2. Tari Monong

Tari Monong awalnya merupakan tarian penyembuhan yang dilakukan oleh dukun Dayak dengan membaca mantra sambil menari. Tarian ini juga dihadiri oleh anggota keluarga yang sakit dan dipimpin oleh seorang dukun. 

Tari Monong ini merupakan ritual yang dilakukan untuk memohon kesembuhan dari Tuhan agar orang sakit dapat disembuhkan. 

 

Namun seiring berjalannya waktu, tarian ini tidak hanya digunakan sebagai tarian penyembuhan tetapi juga sebagai sarana hiburan dan pelestarian kesenian tradisional Dayak.

3. Tari Pingan

Pingan adalah tarian tradisional untuk hiburan masyarakat. Dalam bahasa Dayak Mualang, kata 'pingan' pada nama tarian ini berarti piring yang terbuat dari batu atau tanah liat. 

 

Seperti namanya, para penari dalam pertunjukan ini akan menggunakan papan sebagai propertinya. 

 

Perbedaan kedua jenis ini terletak pada gerakannya, karena gerakan tersebut memiliki tingkat kesulitan yang berbeda pada gerakan atraksi.

4. Tari Jonggan

Tarian ini menggambarkan keceriaan dan kebahagiaan dalam berkumpulnya masyarakat Dayak. Tari Jonggan adalah tarian tradisional yang berasal dari Kanayant di provinsi Kalimantan Barat. 

 

Nama Jonggan sendiri diambil dari bahasa Dayak yang berarti tarian atau tarian.

5. Tari Jepin

Tari Jepin merupakan kesenian tradisional yang berasal dari Kalimantan Barat dan dipinjam dari kesenian Melayu, Islam serta budaya setempat. 

 

Tarian ini merupakan salah satu sarana penyebaran agama Islam di provinsi Kalimantan Barat. Tari Jibin merupakan seni lagu dan gerak tari yang memiliki arti dalam setiap geraknya.

Menurut beberapa sumber sejarah yang ada. Tari Jepin pada awalnya merupakan kesenian yang menjadi sarana dakwah dalam penyebaran agama Islam di abad ke-13. 

 

Dan tarian ini awalnya dilakukan di kabupaten Sambas provinsi Kalimantan Barat. Kemudian juga menyebar dan berkembang ke berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Barat.

Itulah beberapa ulasan mengenai Jenis Tarian Yang Ada Di Kalimantan Barat, Semoga bermanfaat.