Mengenal Jenis Kerbau Dan Nilainya Yang Ada di Toraja


TONDOK TORAYA
- Mugkin hampir dari semua kita yang di tinggal di Indonesia sudah sangat mengenal akan budaya dan adat yang ada di Toraja. Oleh karena itu jika berbicara soal ritual adat Toraja dan juga kerbau atau dalam bahasa Toraja disebut Tedong.
 
Pastinya keduanya memiliki hubungan yang sangat erat. Bisa di katakan kerbau adalah salah satu hewan kebutuhan utama masyarakat Toraja untuk melakukan ritual adat Rambu Solo’ (upacara kedukaan/pemakaman). 
 
Maka tidak heran jika harga jual maupun beli kerbau di Toraja begitu fantastis, di Toraja harga seekor kerbau berkisar antara puluhan juta hingga ratusan juta rupiah, Tergantung dari jenisnya masing-masing.

Mengenal Jenis Kerbau Yang Ada di Toraja

Oleh karena itu dengan adanya kerbau pada setiap upacara adat Rambu Solo', bagi sebagian besar masyarakat Toraja sering dikaitkan dengan status sosial seseorang. Jika Anda ingi Mengenal Jenis Kerbau Dan Nilainya Yang Ada di Toraja, kali ini Tondok Toraya akan menjelasakan sedikit seberapa penting Kerbau bagi masyarakat Toraja.
 
Selain sebagai elemen utama dalam ritual adat, mungkin alasan inilah yang menjadi pemicu mengapa kerbau Toraja begitu istimewa, sehingga harga seekor kerbau bisa melambung semahal itu.

Pada sebuah acara pemakaman besar yang biasanya dilakukan oleh keluarga bangsawan, jumlah kerbau yang dikorbankan bisa mencapai puluhan sampai ratusan.
 
Biasanya kerbau-kerbau yang dikorbankan tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat di kampung tempat diadakannya upacara dan kampung disekitarnya.

Tedong atau kerbau yang akan dikorbankan juga memiliki tipe/jenis tertentu yang menentukan nilai tingkatan atau kasta masing-masing kerbau, hal tersebut dapat kita lihat pada ukuran, bentuk, tanduk serta perpaduan warna yang ada pada kerbaru.

Berikut Ini Jenis Kerbau Dan Nilainya Yang Ada di Toraja

Dengan demikian dalam setiap pesta adat akan banyak kita jumpai berbagai jenis kerbau yang akan di korbankan, berikut ini beberapa jenis kerbau ”Tedong”  dengan keunikan khusus yang ada di Toraja dan sebagian mungkin tidak kita temukan di daerah lain.
 
Lebih lanjut simak penjelasannya di bawah ini :







 1.Tedong Saleko

Kerbau yang satu ini merupakan jenis kerbau yang paling mahal dari semua jenis kerbau yang ada di Toraja, harga seekornya bisa mencapai 1 miliar rupiah.
 
Ciri khusus dari kerbau ini adalah warna kulitnya yakni perpaduan antara warna dasar putih serta belang hitam, dengan tanduk kuning gading serta bola mata berwarna putih.

 2.Tedong Bonga

Tedong Bonga, menduduki peringkat kedua setelah Tedong Saleko, dan memiliki nilai jual yang hampir sama dengan Tedong Saleko pada kisaran ratusan juta rupiah.

Ciri fisik Tedong Bonga juga tidak jauh berbada dengan Tedong Saleko, perbedaan yang mendasar antara Saleko dan Bonga terletak hanya pada warna dasar kerbau, dimana Tedong Bonga berwarna dasar hitam dengan belang putih

3. Tedong Lotong Boko'

Meski jenis kerbau ini terletak di urutan ke tiga namun karena jenis kerbau yang satu ini sangat langka maka untuk urusan harga kadang kala harganya hanya selisih tipis dari Tedong Bonga dan Tedong Saleko.
 
Ciri mendasar dari kerbau ini terletak pada corak/belang hitam yang menutupi punggungnya dengan tubuh berwarna dasar putih.  Lotong Boko’ meski ditawar 500 juta tak dilepas oleh yang punya saking sayangnya.

4.Tedong Ballian

Tedong Ballian dengan tanduk yang rentang panjangnya bisa mencapai 2 meter. Jika di lihat secara sepintas jenis kerbau yang satu ini adalah yang juara, hal ini di karenakan ciri utama dari kerbau ini terletak pada tanduk yang rentang panjangnya bisa mencapai 2 meter.
 
Dengan badan gempal, serta corak warna hitam ke abu-abuan, kebanyakan kerbau ini dikebiri. Kerbau jenis ini sudah langka sehingga kisaran harganya juga mahal, biasanya diatas 100 juta rupiah.

5.Tedong Pudu'

Tedong Pudu' jenis kerbau umum yang didominasi warna hitam pekat. Tedong Pudu' adalah jenis kerbau yang umum kita lihat dengan ciri khas bentuk tubuh yang kekar serta kulit yang dominasi warna hitam. 
 
Salah satu variannya adalah Pudu' Gara' yakni Tedong Pudu' yang bola matanya berwarna putih. Selain sebagai kerbau sembelihan, karena bentuk tubuhnya yang kekar tersebut jenis kerbau ini biasanya dijadikan sebagai kerbau petarung.

Seringkali kemampuan bertarung Tedong Pudu' digunakan dalam acara Ma’palisaga Tedong (adu kerbau) yang merupakan salah satu rangkaian upacara Rambu Solo'. 
 
Acara Ma’palisaga Tedong dalam Rambu Solo' menjadi heboh dan dipadati warga yang hendak menyaksikan tontonan unik ini. Biasanya kerbau yang menang memiliki prioritas tersendiri yang mendongkrak harga jualnya.

Namun, semahal-mahalnya seekor Tedong Pudu' belum cukup untuk menyaingi harga Tedong Bonga. Harganya berkisar antara puluhan sampai 100 juta, untuk harga kerbau petarung lebih mahal lagi sampai ratusan juta rupiah.

6.Tedong Todi'

Tedong Todi’ adalah jenis kerbau yang didominasi warna hitam seperti halnya Tedong Pudu' namun memiliki corak/belang putih dikepala atau tepatnya didahi diantara kedua tanduknya. 
 
Tedong Todi' memiliki dua varian yakni Todi' dan Todi' Gara', letak perbedaannya hanya pada bola mata yang berwarna putih di sebut Todi' Gara'. Harga Tedong Todi’ hampir sama Tedong Pudu' berkisar antara puluhan sampai 100 juta rupiah.

7.Tedong Tekken Langi'

Tedong Tekken Langi' memiliki keunikan tersendiri diantara jenis kerbau lainnya yakni bentuk tanduk yang tidak sejajar, dengan ciri khusus tanduk sebelah kiri menjulang keatas, sementara tanduk sebelah kanan ke bawah atau sebaliknya.

Karena keunikannya membuat kerbau ini sangat jarang dijumpai, biasanya hanya ditampilkan dalam upacara Rambu Solo' dengan tingkatan tertentu seperti upacara Sapu Randanan (upacara adat Rambu Solo' yang tertinggi dan lengkap).  
 
Karena kerbau ini merupakan kerbau yang langka maka harganya juga mahal berkisar diatas 100 juta rupiah.

8. Tedong Sokko

Keunikan lain dari kerbau yang ada di Toraja adalah Tedong Sokko, kerbau jenis ini memiliki tanduk yang arahnya terbalik dengan kerbau umumnya yaitu arah tanduk yang menghadap ke bawah dan hampir bertemu dibawah leher. 
 
Bila berpadu dengan corak/belang tertentu contohnya Bonga Sokko (kerbau belang dengan tanduk menghadap kebawah) nilainya menjadi sangat mahal.

9.Tedong Bulan

Tedong Bulan, yaitu jenis kerbau yang memiliki warna putih cerah agak kemerah-merahan disekujur tubuhnya. Jangan terkecoh dengan bentuk badan yang besar, tanduk kuning gading dan kulit putih mulus. 
 
Akan tetapi jenis kerbau yang satu ini adalah kerbau yang jika diurut berdasarkan tingkatan/kasta, maka Tedong Bulan adalah kerbau dengan kasta terendah dimata masyarakat Toraja.

10. Tedong Sambao'

Tedong Sambao', berwarna abu-abu merupakan jenis kerbau paling murah di Toraja. Masih berbicara soal kerbau dengan kasta terendah, Tedong Sambao' tidak jauh berbeda dengan bulan yang menempati tingkatan/kasta yang sama. 
 
Ciri yang mebedakan antara Tedong Sambao' dan Tedong bulan terletak pada warna Tedong Sambao' yang berwarna berwarna abu-abu atau putih kelabu seperti kebo bule di Solo.

Berbeda halnya dengan Kebo Bule di Solo yang dikeramatkan, di Toraja Tedong Sambao' justru dianggap jenis kerbau paling murah yang harganya hanya sekitar belasan juta rupiah.

Mugnkin itu saja yang bisa saya bagikan mengenai enis Kerbau Dan Nilainya Yang Ada di Toraja yang dibedakan berdasarkan jenis tertentu yang menentukan nilai tingkatan/kasta masing-masing kerbau, yang dapat kita lihat pada ukuran, bentuk, tanduk serta perpaduan warnanya. 
 
Dan semoga info ini dapat menambah wawasan mengenai bagaimana serta seperti apa nilai kerbau di mata masyarakat Toraja. Semoga bermanfaat..

Post a Comment for "Mengenal Jenis Kerbau Dan Nilainya Yang Ada di Toraja"