Masjid Ridha Allah Tonglo Tempat Ibadah Umat Muslim di Toraja


Masjid Ridha Allah Tonglo, Toraja menjadi simbol kerukunan umat beragama. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui jika di Toraja terdapat salah satu bangunan bersejarah, unik dan pastinya menarik untuk diulas.

Bangunan ini bernama Masjid Ridha Allah. Masjid di Toraja ini telah viral di media sosial beberapa waktu lalu. Kunjungan Kasi Bimas Islam bertujuan untuk menentukan arah kiblat masjid sekaligus mendapatkan kunjungan dari Kepala Kejaksaan Negeri Tana Toraja bersama staf.

Lantas bagaimana dengan sejarah Masjid Ridha Allah Tonglo? Berikut ulasan selengkapnya.

Masjid Ridha Allah Tonglo, Tana Toraja

Ada salah satu banguna masjid yang berada di Tana Toraja. Masjid Ridha Allah ini berlokasi di Bals Batu, Buntao'Rantebua, Tokesan, Kecamatan Sangalla Selatan, Kabupaten Tana Toraja. 
 
Masjid ini berdiri sejak tahun 1964 dan sudah mengalami renovasi sebanyak 3x sebelum akhirnya dbangun secara menyeluruh. Bangunan berdiri kokoh pada tahun 2020 lalu.

Sejarah Keunikan Masjid Ridha Allah

Seperti yang kita tahu jika masjid Ridha Allah Tonglo telah menjadi saksi sejarah kerukunan umat Toraja. Masjid ini sebenarnya merupakan warisan dari ayah Nurdin Baturante yaitu Karare Baturante.

Beliau dulunya adalah seorang pemangku adat setempat yang sebelum masuk islam memeluk keyakinan ajaran Aluk Todolo. 
 
Masjid memiliki keunikan tersendiri yang terletak berada persis di dalam lingkup tongkonan dan dikelilingi oleh hamparan sawah dan pegunungan.

Nurdi Baturante adalah seorang tokoh keagamaan di Sulawesi Selatan. Lahir di Toraja yang memastikan jika rumah ibadah ini adalah satu satunya masjid yang berada pada area lingkungan tongkonan.

Tongkonan Khusus Umat Muslim

Dari dulu hingga saat ini bangunan masjid yang berada di lokasi tongkonan hanya ada satu buah. Masjid Ridha Allah Tonglo berada persis dalam lingkup tongkonan. 
 
Sehingga tidak sedikit dari pengunjung yang menamakannya masjid Tongkonan. Jika biasanya Tongkonan di Toraja adalah milik bersama, namun masjid ini khusus hanya untuk umat muslim saja.

Hal ini mengingat masjid adalah tempat ibadah umat Islam. Tongkonan itu sendiri adalah rumah adat masyarakat Toraja yang memiliki fungsi sebagai tempat tinggal. 
 
Selain itu, tongkonan juga biasa digunakan untuk berbagai kegiatan termasuk upacara adat kegiatan sosial dan, pembina kekerabatan. Sebelum masuknya Injil ke Tana Toraja pada tahun 1913, tongkonan biasa untuk masyarakat yang menganut kepercayaan Aluk Todolo.

Keunikan Masjid Ridha Allah Tonglo

Bangunan masjid Ridha Allah Tonglo memiliki simbol yang penting untuk masyarakat Toraja. Bagian depan atasnya memiliki simbol dengan makna menarik. Simbol ayam melambangkan sebagai keadilan, kerbau sebagai lambang kemakmuran, Tondok Lepongan Bulan Tana Matarik Allo sebagai lambang pemerintahan, hingga naga, keris, dan simbol-simbol khas Toraja lainnya.

Keunikan lainnya masjid bisa Anda temukan informasinya di Tondok Toraya dimana masjid ini hanya memiliki 1 jamaah tetap saja. Sehingga tidak ada sholat jumat dan adzan 5 waktu seperti masjid pada umumnya. 
 
Masjid Ridha Allah ini ju sering disebut dengan masjid 1 jamaah atau masjid musafir. 1 jamah tersebut yaitu Ahmad Sampeangin Baturante. 
 
Sehingga para jamaah yang menggunakannya hanyalah para musafir yang kebetulan singgah. Shalat jumat dan adzan hanya dilakukan secara mandiri.

Di Tana Toraja sendiri agama islam hanyalah minoritas. Untuk Tana Toraja sendiri hanya terdapat sekitar 48.789 dari keseluruhan penduduknya yang muslim. 
 
Memanfaatkan masjid Ridha Allah sebagai warisan budaya dengan melaksanakan ibadah Jumat sekurang-kurangnya 1 bulan sekali. Tidak hanya itu saja, harapannya lain masjid Ridha Allah Tonglo bisa digunakan sebagai tempat wisata religi bagi yang datang ke Tana Toraja.

Post a Comment for "Masjid Ridha Allah Tonglo Tempat Ibadah Umat Muslim di Toraja"