Keunikan Rumah Adat Lampung Nuwo Sesat Dari Arsitektur Dan Fungsinya
Keunikan Rumah Adat Lampung Nuwo Sesat - Masyarakat Lampung memiliki rumah adat yang disebut dengan Nuwo Sesat. Rumah adat ini dibangun dengan ciri khas yang diambil dari budaya masyarakat setempat.
Rumah adat sendiri merupakan rumah bagi masyarakat adat suatu daerah atau wilayah. Dalam modul "Keberagaman di Sekitarku", hunian atau rumah adat tradisional adalah produk budaya yang dihasilkan dari penggunaan peralatan dan teknologi oleh masyarakat.
Perbedaan peralatan, teknologi, adat istiadat, dan sistem kepercayaan membuat setiap rumah tradisional Indonesia berbeda. Namun, perbedaan inilah yang menjadikan kekayaan produk budaya Indonesia berupa rumah adat.
Mengenal Keunikan Rumah Adat Lampung Nuwo Sesat
Rumah adat nuwo sesat ini ditetapkan sebagai Warisan Budaya Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2015.Cagar budaya masyarakat Lampung ini memiliki banyak keunikan dari segi arsitektur dan fungsi yang perlu dilestarikan.
Menurut Kiki Ratnaning Arimbi dalam buku yang berjudul "Berselancar Ke-34 Rumah Adat, Yuk!" Rumah adat Nuwo Sesat biasanya berada di dekat sungai.
Arsitektur Rumah Adat Nuwo Sesat
Menurut Destinasi Wisata Indonesia Rumah adat Nuwo Sesat tergolong rumah panggung. Artinya badan rumah tidak langsung berhubungan dengan tanah, melainkan ditopang oleh tiang-tiang yang biasanya terbuat dari kayu.Menurut Kiki Ratnaning Arimbi dalam buku yang berjudul "Berselancar Ke-34 Rumah Adat, Yuk!" Rumah adat Nuwo Sesat biasanya berada di dekat sungai.
Hal inilah yang memotivasi warga Lampung untuk membangunnya dalam bentuk panggung, guna melindungi penghuninya jika air sungai meluap.
Rumah Nuwo Sesat ini memiliki atap yang lebar yang terbuat dari ilalang atau anyaman kayu. Penggunaan bahan ini memiliki dua keuntungan.
Rumah Nuwo Sesat ini memiliki atap yang lebar yang terbuat dari ilalang atau anyaman kayu. Penggunaan bahan ini memiliki dua keuntungan.
Fitur pertama adalah untuk melindungi rumah dari serangan binatang, sedangkan fitur kedua adalah ringan dan tahan gempa. Namun, ada juga rumah Nuwo Sesat yang kini dibangun dengan material yang lebih modern.
Badan rumah Nuwo Sesat berbentuk segi empat dengan tinggi tembok setengah bangunan. Karena rumah ini merupakan rumah panggung.
Badan rumah Nuwo Sesat berbentuk segi empat dengan tinggi tembok setengah bangunan. Karena rumah ini merupakan rumah panggung.
Maka penghuni membutuhkan tangga untuk mengakses area rumah. Tangga rumah Nuwo Sesat terletak di tengah bangunan yang terhubung dengan bangunan utama.
Selain itu, rumah adat Nuwo Sesat juga sering digunakan sebagai tempat berkumpul dan upacara adat. Hal inilah yang menyebabkan Nuwo Sesat disebut sesat balai agung. Beberapa kegiatan adat yang berlangsung di rumah Nuwo Sesat ini antara lain:
Muhammad Diaz Adiyudha dan juga Alwin Suryono menyatakan dalam artikel 2018 mereka bahwa rupa Balai Adat Sesat Agung Bumi Gayo terdapat konsep siger pada bagian atapnya.
Siger sendiri merupakan lambang provinsi Lampung berupa mahkota besar yang sering dikenakan oleh para wanita dalam upacara-upacara suci. Selain melambangkan kejayaan dan kekayaan, simbol siger ini juga diyakini memiliki makna feminis.
Fungsi Rumah Nuwo Sesat
Seperti halnya rumah, masyarakat Lampung menggunakan rumah adat Nuwo Sesat sebagai tempat tinggal. Umumnya masyarakat yang mendiami nuwo bandel adalah saudara yang lebih tua yang mewarisi kekuasaan untuk memimpin keluarga.Selain itu, rumah adat Nuwo Sesat juga sering digunakan sebagai tempat berkumpul dan upacara adat. Hal inilah yang menyebabkan Nuwo Sesat disebut sesat balai agung. Beberapa kegiatan adat yang berlangsung di rumah Nuwo Sesat ini antara lain:
- Pertemuan tradisional atau tempat pertemuan masyarakat setempat
- Rencana pernikahan
- Untuk kegiatan seni
- Perayaan upacara adat lainnya dipimpin oleh sesepuh adat
Konsep Siger dalam Rumah Sesat Agung Bumi Gayo
Saat ini rumah adat Nuwo Sesat banyak dijadikan objek wisata. Contoh nya rumah Nuwo Sesat yang terletak di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.Muhammad Diaz Adiyudha dan juga Alwin Suryono menyatakan dalam artikel 2018 mereka bahwa rupa Balai Adat Sesat Agung Bumi Gayo terdapat konsep siger pada bagian atapnya.
Siger sendiri merupakan lambang provinsi Lampung berupa mahkota besar yang sering dikenakan oleh para wanita dalam upacara-upacara suci. Selain melambangkan kejayaan dan kekayaan, simbol siger ini juga diyakini memiliki makna feminis.
Post a Comment for "Keunikan Rumah Adat Lampung Nuwo Sesat Dari Arsitektur Dan Fungsinya"
Post a Comment