Festival Layang-Layang di Tana Toraja Yang Jadi Tujuan Para Turis

Festival Layang-Layang di Tana Toraja - Bisa di katakan festival layang-layang baru baru ini di Tana Toraja menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara dan lokal. Festival ini berlangsung pada 11 Maret 2023 kemarin. 

 

Adapun, terdapat sekitar 110 layang-layang dengan beraneka bentuk hingga warna menghiasi langit Tana Toraja. Hal ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi warga lokal, maupun para wisatawan yang ingin berkunjung.

Kegiatan ini dilakukan bertempat di Bandara Pongtiku Kecamatan Rantetayo, Tana Toraja. Festival yang berlangsung meriah ini sudah pasti menarik banyak wisatawan. 

 

Jika Anda berkesempatan untuk berkunjung pastinya Anda sangat beruntung karena menyaksikan festival ini. Rencananya kegiatan ini memang akan terus berlanjut.

Keseruan Festival Layang-Layang di Tana Toraja

Tana Toraja memang terkenal dengan beragam budaya serta adat istiadatnya yang masih berpedoman pada ajaran nenek moyang. Hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat Toraja masih berpegang pada ajaran nenek moyang mereka. Hal ini justru menjadi daya Tarik tersendiri.

Ada banyak sekali hal menarik yang bisa Anda dapatkan ketika mengunjungi Tana Toraja. Jika beruntung, Anda juga bisa menikmati festival layang-layang. Festival ini diadakan pada waktu tertentu. Jadi tidak setiap hari Anda bisa menemukannya saat berkunjung ke Toraja.

Keunikan Festival Layang-Layang

Festival layang-layang di Tana Toraja tentunya memiliki keunikan tersendiri sehingga menjadi daya Tarik bagi para wisatawan. Pada saat festival berlangsung, para peserta menggunakan baju adat khas Toraja mereka datang untuk memamerkan layang-layang hasil karyanya.

Antusias warga sekitar mulai dari anak-anak hingga orang dewasa turut serta berpartisipasi untuk meramaikan acara ini. Mereka berdatangan dengan beraneka ragam bentuk dan warna layang-layang yang akan dipamerkan untuk menghiasi langit Toraja, menambah keseruan dari festival layang-layang ini.

Ada beraneka desain layang-layang yang dipamerkan dengan ukuran yang wajar hingga layang-layang raksasa juga turut diterbangkan. 

 

Tidak heran jika festival ini tidak hanya dihadiri masyarakat sekitar saja. Namun, juga wisatawan yang sedang berkunjung, karena baru pertama.

Pertama Kali Berlangsung di Tana Toraja

Festival layang-layang di Tana Toraja ini ternyata baru pertama kali dilangsungkan di Sulawesi Selatan. Tidak heran jika antusias warga cukup besar. Hal seperti ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan jika terus dilestarikan. Apalagi peserta mengikutinya dengan cara yang unik.

Karena para peserta mengikuti festival dengan menggunakan baju tradisional yang membuat festival ini memiliki ciri khas dan berbeda dengan daerah lain.

 

Meskipun sempat terjadi kendala karena angin tidak bertiup dengan kencang sehingga layang-layang tidak mau mengudara dengan baik.

Namun, antusias warga yang besar tidak membuat mereka putus asa untuk menerbangkan layang-layang buatan. Ada beberapa peserta yang berhasil membuat layang-layangnya terbang tinggi di atas langit Toraja, membuatnya semakin berwarna.

Nostalgia Masa Kecil

Festival layang-layang Tondok Toraya ini tidak hanya diikuti oleh warga sekitar saja. Bahkan wisatawan luar daerah hingga mancanegara ikut merayakannya. Beberapa wisatawan yang hadir mengaku saat melihat layang-layang diterbangkan mereka menjadi bernostalgia dengan masa kecil.

Sangat seru bukan, karena kita dapat melihat memori masa kecil dari festival layang-layang di Toraja dengan beraneka ragam jenis dan bentuk layang-layang. Dalam festival ini peserta tidak hanya sekedar menerbangkan layang-layang karena layang-layang mereka juga dipertandingkan.

Ada dua kategori yang dipertandingkan yaitu aduan dan kreasi dengan total hadiah sekitar Rp 60 juta. Tidak heran jika banyak warga yang antusias untuk mengikutinya. 

 

Festival layang-layang di Tana Toraja ini juga sudah mendapat dukungan Pemprov Sulsel dan akan menjadi kalender event di Tana Toraja. Mau informasi Toraja lainnya? Kunjungi Tondok Toraya.