Situs Purbakala Buntu Pune Peninggalan Jaman Perang
TondokToraya.Com - Situs purbakala Buntu Pune menjadi kawasan rumah adat Tongkonan yang memiliki nilai sejarah sangat tinggi. Hal ini membuat situs tersebut selalu dijaga, walau kini digunakan sebagai objek wisata. Situs menjadi saksi bisu sejarah para pejuang dan pemimpin untuk mengusir penjajah.
Situs purbakala ini bisa dijadikan tempat kunjungan Anda ketika datang ke Toraja. Situs yang dijaga rapi, Anda bisa mendengarkan cerita di balik berdirinya situs tersebut. Sehingga Anda bisa tahu, apa saja yang terjadi di Tana Toraja pada zaman dulu.
Nah, kami akan memberikan informasi mengenai situs tersebut. Anda yang penasaran dengan cerita situs tersebut, bisa simak artikel ini hingga akhir.
Wisata di Situs Purbakala Buntupune
Pergi ke Toraja dan datang ke tempat wisata biasa rasanya kurang pas jika tidak mengunjungi situs budayanya. Seperti yang diketahui banyak orang, Tana Toraja menjadi salah satu daerah dengan peninggalan situs purbakala yang cukup banyak.Karena budaya yang masih kental, tidak heran jika banyak daerahnya menjadi desa wisata. Nah, kali ini kami akan memberikan salah satu rekomendasi tempat wisata bersejarah yaitu Buntupune. Anda yang belum pernah datang ke tempat ini, wajib mencobanya.
Kawasan Buntupune merupakan kawasan rumah adat tongkonan yang nilai sejarah di dalamnya sangat dalam. Kawasan Buntupune ini didirakan oleh seorang pemimpin yaitu Siambe Pong Maramba, pada tahun 1880.
Tempat ini sebelumnya digunakan sebagai tempat peristirahatan Siambe Pong Maramba dan keluarganya. Para Punggawa dan para pengikut lainya juga diperbolehkan untuk tinggal disini.
Lokasi Situs Purbakala Buntupune
Buntupune terletak di Desa Batang, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ketika Anda berkunjung ke wisata ini Anda bisa melihat berbagai bukit karst di kawasan tersebut.Katanya bukit-bukit tersebut jalan dulu digunakan untuk kegiatan mengintai jarak jauh dan juga sebagai benteng pertahanan yang ada di Buntupune. Benteng tersebut dikenal dengan benteng Kaluku Buntupune.
Selain itu, dinding batu karst juga digunakan sebagai kuburan untuk leluhur mereka.
Selain menikmati keindahan Anda bisa melihat dua jenis tongkonan di sana, yaitu Tongkonan Kalolu di sebelah timur dan Tongkonan Kamiri di barat.
Kedua tongkonan ini didirikan oleh Sanda Tudang dan Ne’Puyo. Tongkonan kamiri juga diberikan status berupa Tongkonan Pa’buntu Sugi.
Buntupune Dijadikan Peninggalan Purbakala
Memiliki peran sebagai saksi sejarah, membuat Buntupune menjadi situs peninggalan purbakala yang kini masih dijaga rapi.Dulunya tempat ini bukan wisata umum melainkan hanya wisata keluarga, dimana hanya orang orang tertentu saja yang bisa memasukinya. Namun pemerintah meminta tempat ini dijadikan tempat wisata umum.
Dari kawasan Buntupune saja Anda bisa menikmati keindahan tongkonan dan keindahan bukit karst. Jika Anda naik ke atas, maka bisa menemukan benteng besar yang dibangun Belanda waktu jaman penjajahan dulu.
Jalur Perjalanan
Agar bisa sampai di Situs Purbakala Buntu Pune Anda harus melakukan perjalanan ke kabupaten Toraja utara. Setelah itu, Anda bisa menemukan objek wisata Buntupune sekitar 3 km ke arah selatan jalur menuju Ke’te Kesu.Jika masih Anda masih tidak mengerti maka bisa mengikuti panduan Google Map. Karena lokasi sudah dicantumkan di Google Map, sehingga para wisatawan bisa lebih mudah untuk menuju ke situs tersebut.
Itu tadi informasi singkat dari situs purbakala Buntupune Toraja yang bisa kami berikan.
Semoga informasi ini bisa dimanfaatkan untuk ketika berlibur ke tana Toraja bersama keluarga. Informasi Toraja lainnya juga bisa Anda temukan di Tondok Toraya.
Post a Comment for "Situs Purbakala Buntu Pune Peninggalan Jaman Perang"
Post a Comment