Menjadi Paling Megah di Sangalla Berikut Sejarah Singkat Masjid Jabal Nur

Masjid merupakan salah satu tempat beribadah yang sangat suci, terutama bagi masyarakat beragama muslim. Bangunan tersebut mempunyai banyak tujuan antara lain sholat, mengaji, bersholawat, berdoa, dan kegiatan halal lainnya. Sedangkan di daerah Toraja sendiri terdapat bengunan megah bernama masjid Jabal Nur.

Tempat tersebut selalu dipadati oleh banyaknya jamaah. Bangunan tersebut juga menjadi salah satu masjid paling mewah di Toraja, sebab tampilannya memang indah dan menawan. Masjid juga harus selalu dibersihkan setiap hari, sebab sering dijadikan lokasi ketika akan melakukan ibadah.

Terutama di bulan suci Ramadhan, tentu masjid akan jauh lebih ramai daripada hari-hari sebelumnya. Hal tersebut biasanya dikarenakan banyak masyarakat dan anak-anak yang melakukan kegiatan mengaji, sehingga masjid adalah tempatnya.

 

Selain itu, bentuk setiap masjid pun sangat berbeda. Hal ini akan diselaraskan sesuai kesepakatan masyarakat di daerah tersebut. Bangunan suci Jabal Nur ini memiliki bentuk interior yang megah. Sehingga disebut sebagai salah satu masjid paling mewah di kawasan Tana Toraja.

Megahnya Bangunan Masjid Jabal Nur yang Indah dan Mempesona

Tentu kamu sudah tahu bahwa masjid tidak pernah sepi jamaah, sebab mereka selalu datang ketika waktu melakukan ibadah tiba. Bahkan masjid tidak hanya digunakan oleh masyarakat di kawasan tersebut, tetapi dijadikan tempat beribadah semua orang yang datang.

Hal tersebut juga berlaku untuk bangunan masjid Jabal Nur di Toraja, dimana banyak sekali orang-orang melakukan ibadah suci di sana. Bahkan bangunan tersebut selalu dibersihkan setiap hari oleh pengurusnya, supaya proses ibadah semakin nyaman tanpa gangguan.

Alamat Lengkap Bangunan Suci Jabal Nur

Jabal Nur menjadi salah satu bangunan suci dan tempat beribadah termegah di Toraja, sebab disana memiliki bentuk interior berbeda dari lainnya. Bangunan masjid tersebut mempunyai alamat di Buntu Kalando, Tongko Sarapung, Kecamatan Sangalla, Kabupaten Tana Toraja.

Namun masjid tersebut tidak hanya digunakan oleh masyarakat Toraja saja, tetapi pengunjung yang datang juga beribadah di sana. Bahkan karena tampilannya yang sangat megah dan mewah, banyak wisatawan merasa penasaran dan datang untuk berkunjung.

Kapan Jabal Nur Mulai Didirikan?

Bangunan masjid Jabal Nur sudah mulai didirikan pada tahun 1975 silam dan pendirinya adalah Puang Sangalla Hj Lai Rinding. Namun pada tahun 2018 lalu, Puang Atto Sampetoding berinisiatif untuk merenovasi bangunan tersebut.

Hal ini dilakukan karena melihat keadaan masjid yang memang sangat memprihatinkan, dan beliau ingin menjadikan bangunan tersebut menjadi permanen.

Bagaimana Sejarah Jabal Nur Sebelumnya?

Dahulu bangunan masjid tersebut tidaklah mewah ataupun megah, namun hanya dibangun sederhana dan apa adanya saja. Bahkan awalnya masjid tersebut hanya dibuat semacam langgar-langgar, namun kini telah berkembang sesuai keadaan zaman.

Selain itu awal mula masjid tersebut berdiri karena inisiatif dari Puang Sanggalla, dimana beliau melihat masyarakat muslim yang ingin melakukan ibadah sholat namun tidak mempunyai tempat layak.

Sehingga akhirnya Puang Ato kembali berinisiatif untuk memperbaiki keadaan masjid tersebut, karena melihat potensi jamaah yang semakin banyak dan berkembang. Selain itu dibangunnya masjid tersebut adalah karena beliau ingin memperbaiki kaidah agama jamaah yang dimana mayoritasnya mualaf.

Jabal Nur Mempunyai Berapa Lantai Bangunan?

Masjid tersebut kini sudah dibangun dengan jumlah lantai 2, dimana sekarang juga terdapat sekitar 38 jamaah. Selain itu, kegiatan muslim seperti sholat dan tarawih akan dilakukan di mushola lantai 2, dan aktivitas semacam pernikahan atau perlombaan dilakukan di lantai 1. 

 

Selanjutnya masjid tersebut juga selalu ramai dengan datangnya anak-anak untuk mengaji, terutama di waktu setelah ashar.

Sekian informasi singkat mengenai masjid Jabal Nur sangalla di Toraja yang mempunyai desain mewah dan megah. Mau menambah wawasan tentang suku Toraja? Dapatkan informasi lengkapnya di Tondok Toraya.