6 Keunikan Rumah Adat Tongkonan Yang Menyimpan Sejarah Tersendiri

TONDOK TORAYA - Jika kamu ke Toraja, pastinya akan menjumpai beberapa keunikan rumah adat Tongkonan. Selain menjadi tempat tinggal, rumah adat Tongkonan ini juga menjadi pusat kehidupan sosial budaya untuk suku Toraja.
Rumah adat tersebut sering dijadikan tempat ritual serta upacara yang melibatkan keluarga besar. 

 

Sehingga tak heran jika rumah Tongkonan ini dibilang menjadi salah satu daya tarik dari suku Toraja ini. Selain itu, rumah Tongkonan ini juga mempunyai keunikan tersendiri, yakni seperti berikut ini.

Keunikan Rumah Adat Tongkonan Suku Toraja

Tongkonan berasal dari kata "tongkon" yang mempunyai arti menduduki atau bisa dibilang tempat duduk. Sedangkan ma'tongkon mempunyai arti duduk berkumpul. Secara menyeluruh, rumah Tongkonan dapat diartikan sebagai tempat tinggal ketua adat serta juga menjadi tempat kumpul antar keluarga maupun kerabat.

Dari rumah Tongkonan ini, tentu mempunyai banyak keunikan, diantaranya yaitu sebagai berikut.

1. Atap Berbentuk Menyerupai Perahu

Seperti yang kita ketahui, rumah adat Tongkonan ini mempunyai bentuk atap menyerupai perahu dengan kedua ujungnya berbentuk seperti busur. Dari atapnya yang mempunyai bentuk unik tersebut, ternyata mempunyai sejarah tersendiri.

Bentuk atap tersebut menggambarkan perahu yang dulunya pernah menjadi sejarah pada masa nenek moyang mereka ketika terperangkap dalam badai yang dahsyat di lautan.

2. Dibangun Tanpa Menggunakan Paku dan Besi

Keunikan rumah adat Tongkonan berikutnya yaitu terletak pada proses pembuatan bangunan yang tanpa menggunakan paku serta besi. Rumah adat tersebut dibangun hanya dengan menggunakan kayu asli khas Tana Toraja yang bernama kayu uru.

Selain itu, juga menggunakan bahan tambahan lainnya, seperti daun kelapa, rotan, dan berbagai jenis kayu lainnya. Jadi, bisa dibilang bangunan tersebut masih sangat alami dalam proses pembuatannya.

3. Mempunyai Hiasan Tanduk

Rumah Tongkonan ini juga dihias dengan tanduk pada bagian depan rumahnya. Hiasan tersebut dinilai masyarakat sekitar yang menggambarkan kesakralan. 

 

Sebab, bagi masyarakat Toraja, kerbau menjadi hewan yang mempunyai martabat tinggi. Selain itu, hiasan tanduk kerbau juga mempunyai fungsi, yakni lambang dari status kelas sosial dari suku Toraja.

4. Menghadap Ke Utara

Yang menjadi keunikan rumah adat Tongkonan berikutnya yaitu arahnya yang selalu menghadap ke utara. Hal tersebut dikarenakan Banua Tongkonan selalu dihubungkan dengan arah sang pencipta, yakni Puang Matua. Lalu untuk arah selatan yaitu dihubungkan dengan nenek moyang serta dunia puya.

5. Mempunyai Empat Warna Dasar

Rumah Tongkonan ini juga dibuat dengan empat warna dasar yang mempunyai makna tersendiri. Warna-warna dasar tersebut antara lain warna merah yang dilambankan sebagai kehidupan manusia. 

 

Lalu warna kuning yang mempunyai arti anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Warna hitam berarti kematian serta warna putih melambangkan kesucian atau bersih.

6. Mempunyai Ukiran yang Unik Pada Dindingnya

Konstruksi bagian dinding dari rumah adat Tongkonan ini juga terbilang unik. Sebab, pada dindingnya terbuat dari tanah liat dengan diberi motif atau ornamen berupa ukiran khas Toraja. 

 

Hal tersebut dibuat sebab, masyarakat sekitar Toraja selalu mempertimbangkan aspek keindahan dari rumah adat tersebut.

 

Jadi, itulah beberapa keunikan rumah adat Tongkonan yang bisa kamu cermati. Nah, dari penjelasan di atas, Toraja itu tidak hanya terkenal dengan kebudayaannya saja, melainkan bangunan rumah adat juga sangat terkenal di kalangan banyak orang. 

 

Rumah adat tersebut juga sering dijadikan sebagai tempat untuk menyimpan jasad sanak keluarga yang sudah meninggal.