Makam AA Van Loosdrecht Direnovasi Dalam Rangka 110 Tahun IMT

Makam AA Van Loosdrecht - Museum, taman wisata rohani dan Makam AA Van Loosdrecht akan direnovasi dalam momentum 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) di tahun 2023 ini. 
 
Makam tersebut merupakan makan seorang misionaris atau tenaga pekabar injil pertama di Toraja. Makam tersebut berada di Karassik, Rantepao, Toraja Utara.

Tidak hanya sendiri, di sana terdapat pula makam beberapa misionaris yang mati martir dalam penginjilan. Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pendeta Doktor Alfred Anggui menyatakan peran gereja untuk membenahi semua hal tersebut.

Nantinya lokasi makam penginjil pertama di Toraja itu akan dipagar keliling. Apalagi di sekitarnya memang pada penduduk sehingga harus di pagar keliling. Harapannya warga juga turut menjaga kebersihan di area makam.
 

Mengenal Makam AA Van Loosdrecht

AA Van Loosdrecht atau Antonie Aris van de Loosdrect merupakan misionaris pertama di Toraja. Ia lahir di Veenendaal, Belanda pada tanggal 21 Maret 1885. Kemudian ia meninggal di Tana Toraja pada umur 32 tahun yaitu tanggal 26 Juli 1917.

Antonie Aris van de Loosdrect bekerja sebagai pekabar Injil di Toraja atas utusan Perhimpunan Pekabaran Injil Gereformeerd. 
 
Ia mengajukan diri setelah membaca majalah Alle den Volcke yang memuat informasi bahwa Perhimpunan Pekabaran Injil Gereformeerd sedang mencari tenaga pekabar Injil atau Zendeling.

AA Van Loosdrecht di Toraja

Setelah tiba di Jakarta, Antonie Aris van de Loosdrect bertemu dengan Dr. N. Adriani dan konsulat Zending untuk mendapatkan penjelasan sebelum menuju Toraja. Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan ke Makassar dan mereka pun bertemu dengan Manemblu yang kemudian menjadi rekan kerja pertamanya.

Kisah makam AA Van Lososdrecht berikutnya mereka sampai di Rantepao, Toraja Pada tanggal 10 November 1913 dan langsung bekerja. Pertama Antonie Aris van de Loosdrect menemui para pemuka masyarakat dan merundingkan rencana seperti mendirikan sekolah Zending.

Sekolah Zending pertama yang berhasil berdiri di Balusu dengan 78 murid. Kemudian sekolah kedua di Nanggala dengan jumlah 80 murid anak. Tiga bulan kemudian berdiri sekolah Zending di Sa'dan dengan 77 murid. Permintaan untuk mendirikan sekolah pun semakin meningkat.

AA Van Loosdrecht Meninggal Dunia

Kebaikan dan keramahan dari masyarakat tidak selamanya membuat perjalanan Antonie Aris van de Loosdrect selalu aman. Terdapat sekelompok penjudi di daerah Bori yang bermaksud membalas dendam dengan membunuh Mr. Brouwer.

Pada akhirnya mereka pun ingin membunuh semua orang kulit putih yang melewati daerah tersebut. Karena itu pada suatu hari, ketika Antonie Aris van de Loosdrect berada di teras bersama guru dan pembantu-pembantunya mendadak seseorang yang tidak dikenal muncul di teras.

Ia langsung menikam Antonie Aris van de Loosdrect dengan tombak. Hal tersebut membuat Antonie Aris van de Loosdrect kehilangan banyak darah dan akhirnya meninggal dunia. Makam AA Van Loosdrecht berada di Karassik, Rantepao, Toraja Utara.

Dengan begitu Antonie Aris van de Loosdrect meninggal dalam misinya di Tana Toraja yang baru berjalan selama 4 tahun. Ia meninggalkan seorang istri dan juga 3 orang anak. Meskipun hanya dalam waktu yang singkat namun ia sangat dikenal oleh masyarakat Toraja.

Gereja dan sekolah yang sudah ia mulai terus berjalan meskipun ia sudah tiada. Kemudian pada tahun 1918 istri Antonie Aris van de Loosdrect dan ketiga anaknya pindah ke Solo, Jawa Tengah karena dipercaya untuk mengelola sebuah rumah sakit misi kecil.

Demikianlah kisah makam AA Van Loosdrecht di Toraja. Karena jasanya, tidak heran jika ia sangat dihormati. Nah, jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak informasi seputar Tana Toraja, maka Anda bisa mengunjungi Tondok Toraya.

Post a Comment for "Makam AA Van Loosdrecht Direnovasi Dalam Rangka 110 Tahun IMT"