7 Jenis Kerbau di Toraja Dengan Harga Sangat Fantastis


Untuk Jenis kerbau di Toraja menarik untuk kita ulas. Bagi masyarakat Toraja kerbau atau biasa disebut dengan istilah tedong, merupakan hewan spesial. Bahkan di beberapa ritual serta upacara-upacara adat, keberadaan tedong ini selalu menjadi syarat. Sebut saja di upacara Rambu Solo’ hingga pesta kematian.

Berikut Jenis Kerbau di Toraja dengan Harga Sangat Fantastis

Kerbau juga tidak bisa dipisahkan dari status sosial masyarakat. Para golongan bangsawan umumnya mengorbankan puluhan bahkan ratusan ekor ketika menyelenggarakan suatu acara. Namun tahukah kamu, jika kerbau yang mereka sembelih memiliki jenis yang berbeda-beda.

Perbedaan tersebut bisa dilihat dari segi corak, tanduk, bentuk tubuh, warna dan ukurannya. Agar semakin jelas, silahkan simak uraian lengkap jenis kerbau di Toraja berikut ini.

1. Tedong Saleko

Jenis pertama dengan kasta paling tinggi adalah Tedong Saleko. Ciri utamanya sangat mudah diketahui, pasalnya corak dasar pada tubuh kerbau berwarna putih dengan belang kehitaman. Sementara pada bagian tanduknya berwarna kuning gading, dan bola mata seputih susu.

Mengingat tingkatannya cukup tinggi, tak heran jika harga kerbau ini juga sangat mahal. Bahkan nilainya bisa mencapai Rp 1 miliar setiap ekor. Jenis kerbau inilah yang biasanya dipakai para bangsawan ketika menyelenggarakan suatu ritual adat.

2. Tedong Lotong Boko’

Selanjutnya ada Tedong Lotong Boko’, yang memiliki corak hitam di bagian punggungnya. Sementara warna dasar pada tubuhnya cenderung putih. Keberadaan Tedong Boko’ cukup langka, mengingat jenis kerbau ini terbilang unik. Harganya pun tidak jauh berbeda dengan Tedong Saleko.

3. Tedong Bonga

Bonga merupakan jenis kerbau yang paling familiar di kalangan masyarakat biasa. Jika mempunyai kerbau ini maka sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka. Corak pada Tedong Bonga berbanding terbalik dengan Saleko, yakni tubuhnya hitam dan memiliki belang berwarna putih.

4. Tedong Pudu’

Selain disembelih, Tedong Pudu' umumnya dipakai untuk aduan atau petarung di sejumlah ritual. Seperti acara silaga tedong dalam pesta Rambu Solo’. Pasalnya, jenis kerbau ini memiliki bentuk tubuh yang sangat kekar.

Kulitnya hampir rata dengan warna hitam, sehingga terlihat lebih seram dan sangar. Jika kerbau ini memenangkan pertarungan, maka harganya cenderung naik. Sementara nominal rata-ratanya berkisar antara puluhan hingga Rp 100 juta.

5. Tedong Balian

Salah satu bagian tubuh yang menjadi ciri khas kerbau adalah tanduknya. Namun jenis kerbau satu ini sangatlah berbeda. Terlebih ukuran tanduknya bisa mencapai 2 meteran. Tak heran jika mengadakan pesta, kerbau Balian seringkali menjadi pusat perhatian para tamu.

Keberadaannya yang sudah langka, membuat harga Tedong Balian menjadi tinggi. Bahkan bisa di atas Rp 100 juta. Sementara pada bagian badannya cukup gempal dengan warna kulit hitam keabu-abuan.

6. Tedong Tekken Langi'

Tekken Langi’ memiliki makna tongkat langit. Mengingat jenis kerbau di Toraja ini mempunyai tanduk menjulang ke atas seolah menusuk langit. Biasanya, tanduk kanan dan kiri memiliki bentuk berbeda. Ada yang menjulang ke atas, sedangkan sebelahnya lagi mengarah ke bawah.

Karena keunikan tersebut, membuat Tedong Tekken Langi' sangat sulit dijumpai saat ini. Pemilik kerbau hanya akan menampilkan dalam acara-acara tertentu seperti upacara Rambu Solo'. Harganya pun masih berkisar Rp 100 juta atau lebih.

7. Tedong Bulan

Jenis kerbau di Toraja yang terakhir yaitu Tedong Bulan atau populer dengan istilah albino. Mengingat corak dan warna sekujur tubuhnya putih kemerah-merahan. 
 
Sementara bentuk badannya besar dan memiliki tanduk berwarna kuning gading. Dalam masyarakat Toraja, kerbau ini menempati tingkatan kasta paling rendah.

Nah, itulah beberapa jenis kerbau di Toraja, yang begitu disakralkan oleh masyarakat setempat. Semoga informasi ini bermanfaat!

Post a Comment for "7 Jenis Kerbau di Toraja Dengan Harga Sangat Fantastis"