Senjata Badik Khas Sulawesi Selatan, Kini Banyak Diburu Para Kolektor
Senjata Badik dan jenisnya menarik untuk disimak! Badik merupakan salah satu jenis pisau panjang dengan bentuk khas bersisi tajam tunggal maupun ganda. Panjangnya mencapai setengah meter.
Semacam keris asimetris dan bilahnya sering dihiasi dengan pamor. Namun, badik tidak memiliki penyangga bilah seperti keris pada umumnya. Senjata ini dikembangkan oleh masyarakat Sulawesi hingga sekarang.
Simak Uraian Tentang Senjata Badik Khas Sulawesi Selatan!
Nama "Badik'" adalah penyebutan dalam bahasa Makassar. Sedangkan pada bahasa Bugis, senjata ini disebut sebagai "Kawali". Badik mempunyai konsep mistis, serta nilai ekonomi dan seni tingkat tinggi.Badik atau disebut badek adalah pisau runcing dan tajam.
Gagangnya berbentuk melengkung. Ujung bilah yang lancip biasa digunakan untuk menusuk. Sedangkan sisi bilah tajamnya berfungsi untuk menikam.
Itulah mengapa alat tradisional asli Sulawesi Selatan ini, termasuk dalam kategori senjata tusuk dan tikam. Menurut daerah asal serta ciri khas bentuknya, Badik Sulawesi Selatan dibagi menjadi 5 jenis. Di antaranya Badik Makassar, Raja, Gecong, Luwu, dan Lompo Battang. Agar semakin jelas, silahkan simak uraiannya berikut ini
Badik Makassar
Sesuai dengan namanya, Badik ini merupakan senjata yang berasal dari Kota Makassar. Badik Makassar memiliki bilah berbentuk pipih. Sedangkan pada bagian perutnya tampak buncit dan tajam. Badik ini sangat runcing di bagian ujungnya.Memiliki bentuk mungil dan ukuran yang pendek. Membuat senjata ini praktis dibawa ke berbagai tempat. Masyarakat juga menyebut senjata ini dengan nama Badik Sari. Memiliki beberapa bagian dalam tubuhnya, seperti pangulu, sumpa’ kale serta banoang.
Badik ini tidak hanya dijumpai pada kehidupan masyarakat Bugis. Namun juga bisa ditemukan pada kebudayaan Mandar. Selain untuk melindungi diri dari musuh atau binatang liar. Badik juga mampu memberi rasa aman pada pemiliknya.
Badik Raja
Berasal dari wilayah Kajuara, Kabupaten Bone. Badik Raja berbentuk relatif besar, dengan panjang sekitar 20 hingga 25 cm. Bilahnya berbentuk sedikit membungkuk dengan perut membesar.Sama seperti namanya, Badik ini dulu sering digunakan oleh raja-raja di Kerajaan Bone. Senjata ini dibuat dari material logam berkualitas tinggi dan sering diberi pamor di bagian hulunya.
Dalam suatu kepercayaan, Badik Raja ini dibuat oleh makhluk halus. Sehingga memiliki tingkat kesakralan yang sangat tinggi.
Badik Gecong
Dahulu kala, Badik Gecong dipakai untuk keperluan perang. Hal yang unik adalah badik Lagencong biasa diolesi racun pada mata bilahnya. Sehingga sekali menyabet lawan, mereka akan tewas seketika.
Badik Lagecong memiliki ukuran sejengkal jari orang dewasa.
Badik Lagecong memiliki ukuran sejengkal jari orang dewasa.
Meski terbilang kecil, namun sangat mematikan. Karena keunggulannya tersebut, Lagencong memiliki kedudukan khusus bagi masyarakat Bone. Hingga kini, Badik Lagencong semakin diburu untuk keperluan koleksi.
Badik Luwu
Senjata ini berasal dari kebudayaan masyarakat Kabupaten Luwu. Berbentuk membungkuk, mirip seperti kerbau atau mabbukku tedong. Bilahnya lurus dan runcing pada bagian ujung.Masyarakat meyakini Badik Luwu tidak akan mampu dikalahkan oleh apapun. Bahkan sekebal apapun orang pada senjata, tetap akan mati bila ditusuk badik ini.
Badik Lompo Battang
Istilah “Lompo Battang”, dalam Bahasa Bugis memiliki arti perut besar. Istilah ini mengacu pada fisik badik yang memang tampak seperti perut buncit. Badik Lompo Battang memiliki ciri khas tersendiri. Terutama pada bagian ujungnya yang menukik menyerupai huruf “J”.Badik ini juga hanya tajam pada satu sisi bilah. Karena memiliki bentuk yang cukup unik, banyak kolektor memburunya untuk menjadi hiasan di rumah. Sekian ulasan singkat tentang Badik Khas Sulawesi Selatan dan juga semua jenisnya.
Post a Comment for "Senjata Badik Khas Sulawesi Selatan, Kini Banyak Diburu Para Kolektor"
Post a Comment