Ketahui Bagian Rumah Adat Tongkonan, Rumah Khas Suku Toraja
TONDOKTORAYA.com - Bagian rumah Tongkonan terdapat beberapa ruang dimana setiap bagian mempunyai makna dan fungsi berbeda-beda. Rumah adat Toraja Tongkonan ini mempunyai makna filosofi yakni sebagai kepercayaan masyarakat Toraja terhadap Tongkonan.
Rumah Tongkonan dipandang oleh suku Toraja sebagai dunia. Uniknya rumah adat ini selalu menghadap ke arah utara. Menurut kepercayaan, utara menjadi arah suci dan tempat persemayaman Puang Matua atau sang penitoata alam semesta.
Untuk bagian atap rumah ini dibuat lubang sebagai jalan masuk. Berdasarkan konstruksi bangunan, Tongkonan mempunyai nilai filosofis yaitu mencerminkan dunia. Terdapat tiga bagian yakni dunia atas, dunia tengah, serta dunia bawah.
Kenali Setiap Bagian Rumah Tongkonan
Artikel kali ini akan mengulas detail mengenai bagian rumah Tongkonan adat suku Toraja. Ya, suku Toraja merupakan suku Sulawesi Selatan tepatnya di pegunungan bagian utara.Tongkonan sendiri berasal dari bahasa Toraja dari buku "Nilai-Nilai Luhur Arsitektur Rumah Adat Tongkonan Toraja". Dimana pada zaman dahulu, rumah adat suku Toraja Tongkonan ini sebagai pusat pemerintahan adat dan persatuan suku Toraja.
Kata Tongkon artinya duduk. Sedangkan dalam arti luas Tongkonan adalah tempat mendengar perintah serta petuah dalam menyelesaikan suatu persoalan. Menurut suku Toraja bagian rumah adat Tongkonan ini terdapat 3 bagian yakni atas, tengah, dan bawah.
Untuk bagian pertama yaitu bagian atap yang melembangakan dunia atas. Bagian atapnya berfungsi untuk menyimpan benda-benda pusaka. Dunia tengah adalah bagian rumah yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Sedangkan bagian kolong atau bawah melambangkan dunia bawah. Bagian kolong ini biasanya digunakan untuk kandang ternak. Berikut beberapa nama ruang bagian rumah adat Toraja:
1. Banua Sang Lanta
Rumah Toraja ini hanya mempunyai satu ruang. Untuk satu ruangan Banua Sang Lanta ini berfungsi untuk kegiatan sehari-hari seperti memasak, tempat kerja, dan istirahat. Banua Sang Lanta ini pada umumnya digunakan untuk para pengabdi kepala adat.2. Banua Tallung Lanta
Bagian rumah Tongkonan kedua yakni Banua Tallung Lanta. Bagian ruangan ini terdapat pada Tongkonan Pekamberan. Terdapat tiga ruangan yakni sumbung, salai, dan tangdo.Ruangan ini mempunyai fungsi sama seperti Banua Duang Lanta. Namun perbedaannya adalah ruang tangdo dipakai untuk tempat upacara pengucapan rasa syukur dan tempat istirahat para tamu.
3. Banua Duang Lanta
Banua Duang Lanta ini digunakan untuk upacara adat seperti Tongkonan Batu A'riri. Banua Duang Lanta ini mempunyai dua ruang yakni ruang sumbung dan ruang sali.Ruang sumbung sendiri fungsinya untuk istirahat dan tempat tidur. Sementara ruang sali untuk bekerja, memasak, dan tempat untuk meletakan jenazah sementara waktu.
4. Banua Patang Lanta
Terdapat empat ruangan rumah adat Tongkonan Toraja yakni sumbung, sali iring, sali tangga, dan tangdo. Sementara untuk sumbung dalan rumah adat ini digunakan untuk ruang tidur pemangku adat.Ruangan sali iring untuk ruang kerja, dapur, tempat menerima tamu, dan tempat tidur abdi adat. Bagian saling tangga sendiri untuk ruang tidur keluarga, serta tempat jenazah guna prosesi upacara data.
Tangdo dipakai dan digunakan pemuka adat untuk tempat upacara penyembahan. Banua Patang Lanta ini merupakan ruangan yang berfungsi untuk rumah Tongkonan Layuk.
Jadi, itu tadi beberapa ruangan yang ada pada bagian rumah adat Tongkonan Toraja. Setiap rumah Tongkonan mempunyai bagian ruangan berbeda-beda dengan fungsinya masing-masing. Dengan mengetahui informasi ini, kini Anda tahu beragamnya rumah adat suku Toraja.
Post a Comment for "Ketahui Bagian Rumah Adat Tongkonan, Rumah Khas Suku Toraja"
Post a Comment