Desa Bori Toraja Utara Situs Warisan Dunia Unesco

 

Desa Bori Toraja Utara menjadi salah satu situs warisan dunia yang menjadi kebanggaan Indonesia dan disebut stonehenge Indonesia. Jika Anda pernah mendengar dengan destinasi stonehenge yang ada di Inggris, maka Desa Bori ini tampilanya tidak kalah berbeda.

Menjadi tempat yang indah apalagi sudah dinobatkan sebagai salah satu budaya UNESCO. Menjadikan tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Selain karena cinta, makna yang disimpan juga sangat dalam. Karena itu Bori menjadi tempat yang selalu dijaga dengan baik oleh warga Toraja.

Nah, untuk Anda yang tertarik untuk datang ke Desa Bori ini, maka Anda bisa baca dulu artikel ini. Sebab kami akan berikan berbagai informasi mengenai apa saja keunikan Desa Bori. Sehingga Anda bisa lebih nyaman dan mengerti ketika langsung datang ke Bori Kalimbuang.

Situs Mendunia Desa Bori Toraja Utara

Desa Bori atau juga dikenal Bori Kalimbuang terletak di Jalan Pros Barana, Pangli, Kelurahan Bori, Kecamatan Sesean, Toraja. Menjadi salah satu situs warisan dunia lantaran terdapat deretan batu menhir yang berjejer rapi, sehingga membuat Bori Kalimbuang menarik.

Batu tersebut berjejer dengan rapi bersandingan dengan Tongkonan (rumah adat Tana Toraja). Batu-batu tersebut masuk dalam tradisi perayaan ritual adat warga Tana Toraja. Semua batu yang ada di sana dulunya dibawa penduduk menuruni Gunung Batu.

Namun dalam prosesnya tidak boleh sembarang orang yang membawa batu tersebut. Biasanya batu tersebut dihadirkan ketika ada upacara pemakaman. Sejak tahun 1617 batu tersebut sudah ada, bentuknya beragam, dan melewati beberapa ritual tertentu sebelum diangkut dan ditancapkan di kolasi.

Apa yang Membuat Desa Bori Terkenal

Di desa Bori Tana Toraja  Anda bisa menemukan berbagai keindahan alam dan situs warisan yang hingga kini masih dijaga. Bori Kalimbuang juga populer di media sosial, sehingga tidak heran jika juga ada turus mancanegara yang berkunjung ke sana.

Untuk mencapai lokasi Anda bisa menggunakan angkutan umum dari Kota Rantepao, Anda bisa menggunakan taksi online, atau menggunakan mobil dan motor. Sebab Anda juga bisa berkeliling Toraja. Di sana juga disediakan penginapan yang harganya terjangkau mulai dari Rp500.000 saja.

Jika Anda memiliki budget yang terbatas juga jangan khawatir, karena di Toraja juga ada banyak tempat liburan yang harganya jauh lebih murah. Di Desa Bori terdapat 102 batu menhir dengan ukuran yang berbeda-beda.

Batu batu ini di berdirikan untuk menghormati pemuka adat atau keluarga bangsawan yang meninggal dunia. Desa Bori Kalimbuang ini digunakan untuk mengadakan pemakaman Rambu Solo juga oleh masyarakat Toraja.

Desa Bori juga dikenal dengan komplek Megalit karena di sekitarnya tertanam jajaran simbuang batu atau Menhir. Pertama kali digunakan oleh Ne Ramba, didirikan untuk upacara pemakaman sebagai lambang orang yang telah meninggal.

Baik ukuran dan teknik pembuatan simbuang batu mencerminkan status sosial pemiliknya. Karena ketentuan adat menyatakan tidak semua orang berhak pendidikan simbuang, kecuali kaum bangsawan. Pembuatan simbuang ini dilakukan ketika upacara atau tingkat tinggi yaitu rapasan sapurandanan.

Jalan menuju Desa Bori Tana Toraja  ini juga bisa ditempuh dengan mudah. Jadi untuk Anda yang ingin berkunjung ke sana bisa dilakukan tanpa khawatir. Di Tana Toraja ini, Anda bisa belajar budaya, sejarah, tradisi, hingga adat istiadat berbalut wisata yang memanjakan mata.

Salah satunya Desa Bori Toraja Utara yang menyimpan berbagai keindahan dan keunikan khas. Karena itu, Anda wajib mengunjungi tempat ini jika berkunjung ke Toraja. Semoga bermanfaat