Mengenal Buah Pangi Toraja, Biasa Dijadikan Bumbu Masakan!


Buah Pangi Toraja merupakan salah satu hasil tanaman khas dari Tana Toraja. Hadirnya buah ini menjadi pelengkap masakan nusantara. Sebab, banyak sekali makanan nusantara yang dimasak dengan bumbu pelengkap buah satu ini.

Buah pangi juga banyak digunakan sebagai bumbu pelengkap dari masakan-masakan berkuah. Terutama masakan berkuah yang dilengkapi dengan irisan atau potongan daging.

Maka dari itu, tak heran jika pangi banyak dijadikan sebagai bumbu favorit di Toraja dalam setiap kuliner khasnya, antara lain seperti Tollo Pamarrasan.

Mengenal Lebih Jauh Buah Pangi Toraja

Buah pang, kepayang, atau kluwek  merupakan jenis tanaman yang sering disebut Pangium Edule. Perlu Anda tahu, buah ini merupakan buah yang memiliki banyak manfaat. 
 
Sebab, hampir semua bagian dari  buah ini memiliki manfaat. Mulai dari bagian  kayu, kulit kayu, daun, hingga buahnya semua dapat dimanfaatkan.

Tidak hanya bermanfaat sebagai pelengkap masakan, akan tetapi tumbuhan ini juga dapat Anda manfaatkan untuk korek api, pembasmi hama, pencegah parasit, obat antiseptik, tuba/racun ikan, pengawet daging dan juga  ikan segar. Menariknya, buah ini juga bisa dijadikan sebagai pengganti minyak kelapa.

Sebenarnya, tumbuhan ini banyak tersebar di seluruh wilayah nusantara, namun tumbuhan ini banyak dijumpai di Tana Toraja. Pohon ini juga tumbuh secara liar yaitu di bawah ketinggian 1000 m di atas permukaan laut.

Meskipun mulanya hanya sebagai tanaman liar, kini keberadaan tanaman jenis Pangium edule mulai diminati masyarakat. 
 
Hal ini disebabkan karena banyaknya manfaat yang diperoleh dari jenis tanaman ini. Meski demikian, ada sebagian masyarakat yang belum mengenal buah satu ini.

Pengolahan Buah Pangi

Di Tana Toraja, buah pangi banyak dimanfaatkan dan diolah menjadi berbagai macam jenis makanan. Mulai dari digunakan sebagai bahan pembuat makanan ringan seperti dodol pangi hingga bumbu penyedap berbagai masakan.

Tak hanya itu saja, buah pangi Toraja ini juga bisa dimasak menjadi sayur pangi. Buah Pangi ukurannya cukup besar. Bahkan hampir sama dengan ukuran besar buah kelapa. 
 
Adapun bagian buah pangi terdiri dari lima komponen antara lain, kulit, daging buah, daging biji, tempurung biji, dan juga isi biji.

Berbagai macam komponen dalam buah pangi juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Sampai saat ini, masyarakat Toraja sering memanfaatkan daging buah ini untuk kepentingan sayur. Kemudian, untuk bagian daging biji akan dikemas dalam bentuk bumbu masak.

Manfaat Buah Pangi

Perlu Anda tahu, di dalam buah Pangi terdapat berbagai macam nutrisi. Mulai dari zat besi, vitamin C, vitamin B1, fosfor, kalium, dan juga  kalsium.Akan tetapi Anda juga harus hati-hati saat mengonsumsinya.

Di dalam buah  Pangi juga mengandung asam sianida yang termasuk sejenis racun yang bisa membahayakan kesehatan apabila mengonsumsinya secara langsung.

Tentu saja apabila seseorang mengonsumsi buah ini dalam jumlah yang berlebihan, maka bisa menjadikan kita mabuk dan merasa pusing.

Buah pangi ternyata juga memiliki berbagai nama lokal, di antaranya seperti buah kepayang, kluwek, kelua, atau buah pucung.

Pada saat sedang jalan-jalan ke Tana Toraja, Anda bisa menjumpai buah ini dengan mudah di pasaran. Sebab, sudah banyak pedagang yang menjual buah ini dalam bentuk sayur matang hingga dijadikan sebagai bahan bumbu.

Buah Pangi Toraja juga bisa Anda cicipi dalam bentuk makanan khas suku Toraja. Cita rasa masakan dengan tambahan bumbu satu ini bisa menjadi lebih nikmat. Jangan lupa mencicipinya saat berkunjung ke Toraja.

Post a Comment for "Mengenal Buah Pangi Toraja, Biasa Dijadikan Bumbu Masakan!"