Mengenal Tentang Upacara Aluk Ma'lolo Toraja, Simak Selengkapnya

TONDOK TORAYA - Upacara Aluk Ma'lolo Toraja menjadi tradisi yang masih terpelihara dengan baik hingga kini. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki kekayaan budaya. Oleh karena itulah mulai sekarang kita perlu mengetahuinya sebagai salah satu bentuk cinta terhadap bangsa dan langkah pelestarian budaya.

Kali ini kami akan membahas mengenai upacara yang ada di Tana Toraja. Mungkin ketika mendengar upacara adat selalu berhubungan dengan pemakaman atau penyambutan. Namun berbeda kali ini, di Toraja terdapat upacara yang menjadi permulaan dari segalanya.

Masih banyak yang belum mengetahui upacara yang satu ini. Padahal sama menariknya dengan deretan upacara adat lainnya, justru ketika mengetahuinya kita bisa merasakan lebih dekat dengan warga setempat.

Mengenal Tentang Upacara Aluk Ma'lolo Toraja

Upacara Aluk Ma'lolo ini merupakan tradisi yang dilakukan khusus kepada kelahiran seorang bayi yang asli dari Toraja. Bukan hanya momen meninggalnya seseorang, namun kelahiran menjadi hal yang penting di sini. Terdapat kepercayaan yang masih dipegang teguh oleh warga.

Bahwasannya ketika bayi lahir akan ada Dewa Dalle yang menyertainya. Hal ini berhubungan dengan nasib seorang bayi yang lahir sampai pada masa depannya nanti. Akan ada penguburan tali pusar bayi yang berlokasi di sebelah timur dari rumah yang dihuninya.

Tujuan ini berhubungan dengan harapan baik untuk bayi yang tumbuh menjadi sosok bijaksana ketika dewasa nantinya. 

 

Selain itu, ketika dewasa biasanya akan pergi merantau, anak tidak akan menjadi orang yang lupa dengan dari mana dia datang dan sosok yang baik dalam perilaku.

Kapan Pelaksanaan Upacara Aluk Ma'lolo Toraja Ini?

Nah, upacara adat ini memiliki jam khusus pelaksanaannya dengan filosofi yang masih dipercaya hingga kini. Bahwa waktunya pada pagi hari ketika matahari terbit dari sebelah timur. Sehingga mengubur tali pusar tersebut juga berada di sebelah Timur rumah Tongkonan tersebut.

Arti dari pelaksanaan ini berhubungan dengan permulaan babak baru dalam kehidupan sang bayi tersebut. Rumah Tongkonan ini merupakan arti dari bangunan dengan empat tiang yang dibangun di surga dan akan menjadi tempat leluhur untuk turun ke bumi.

Tidak hanya untuk pelaksanaan upacara kelahiran namun juga berbagai upacara besar lainnya. Di sinilah pentingnya rumah Tongkonan ini untuk masyarakat Toraja. 

 

Bukan sebagai bangunan biasa yang dibuat untuk upacara, tetapi nilai spiritual berhubungan dengan kepercayaan yang mereka yakini secara turun temurun.

Gabungan dari Beberapa Acara Upacara

Ketika pelaksanaan Upacara Aluk Ma'lolo Toraja ini akan ada rundown acara yang menyertainya. Bukan hanya selesai pada penguburan pusar bayi yang kita bahas sebelumnya.

 

Namun akan ada tambahan Upacara Rambu Tuka dan Aluk Tanaman. Upacara ini memiliki arti tentang pesta yang identik dengan kebahagiaan.

Tradisi ini masih terjaga sampai saat ini sebagai aktivitas sosial dan spiritual. Keyakinan warga adat Toraja menjadi salah satu kebudayaan yang terkenal hingga mancanegara. Selain itu ini memperkaya budaya Indonesia yang memiliki tujuan baik.

Tradisi Selamatan

Kita bisa menangkap bahwa tradisi ini termasuk ke dalam tindakan selamatan. Secara garis besar ini seperti berdoa atau memanifestasi harapan baik pada bayi yang baru saja lahir. 

 

Tujuannya baik untuk memberikan harapan dan doa yang berhubungan pada masa depan juga perilakunya yang akan membawa nama dari suku Toraja di manapun ia tinggal nantinya.

Kerukunan dan kedekatan suku Toraja ini patut menjadi contoh untuk kita di era sekarang ini. Sehingga sedari dini dikenalkan mengenai tradisi leluhur agar tidak memudar seiring berjalannya waktu dan zaman.
 

Upacara Aluk Ma'lolo Toraja ini identik dengan kehidupan baru bagi bayi. Apakah Anda tertarik untuk saksikan upacara ini secara langsung?