Mengulik 6 Tempat Bersejarah di Toraja, Cocok untuk Healing!

Tempat bersejarah di Toraja ada apa saja? Apakah kamu pernah mendengar nama daerah ini? Ya, Toraja merupakan salah satu kabupaten di wilayah provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten ini terdiri atas 19 kecamatan, 47 kelurahan, serta 112 desa.

Ini Dia Tempat Bersejarah di Toraja, Kamu Harus Tahu!

Toraja sendiri merupakan kabupaten yang sangat kaya. Tidak hanya memiliki wilayah yang luas, tempat-tempat unik, dan bersejarah di sana juga sangat banyak.

Meski begitu, sebagian besar orang Indonesia belum tahu tentang tempat bersejarah di wilayah Toraja. 
 
Padahal, mengetahui lebih detail dapat membuat kamu semakin cinta budaya Indonesia, loh! Tapi tenang, berikut ini uraian lengkap tempat bersejarah di Toraja yang bisa kamu simak.

Gua Lemo

Tempat ini merupakan sebuah makam, yakni khusus untuk para warga bangsawan Toraja. Beda dari makam lainnya, Lemo memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Orang yang datang ke tempat ini, bisa melihat secara langsung liang makam yang ada di batu gua.

Bukit kapur dengan corak keputihan, mampu memberi warna tersendiri sehingga makam jauh dari aura angker. Terdapat berbagai patung kayu yang menghiasi bukit. Patung yang mereka buat harus menyerupai jasad orang di makam tersebut.

Rumah Adat Tertua Desa Pallawa

Tempat ini merupakan kawasan pedesaan yang bersejarah. Tempat di mana rumah adat khas Sulawesi Selatan yang paling tua berada. Rumah Tongkonan tersebut masih bagus dan terjaga hingga saat ini.

Tongkonan Pallawa menjadi salah satu rumah adat menarik, terletak di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Orang suku Toraja mendekorasi Tongkonan ini dengan sejumlah tanduk kerbau. Yakni menancapkan tanduk itu tepat di bagian depan rumah adat.

Lingkungan sekitar masih sangat asri, dengan kondisi udara yang jauh dari polusi. Untuk mencapai ke daerah tersebut, pengunjung harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 7 jam, dari kota Makassar. Warga asli percaya, rumah Tongkonan ini menjadi saksi bisu kerasnya perang antar desa.

Batu Megalitikum Bori Kalimbuang

Yaitu susunan kompleks batu megalitik dengan posisi berdiri menjulang di atas padang rumput.  Di tempat bersejarah di Toraja ini terdapat 102 buah batu di area Bori Kalimbuang. 
 
Masyarakat setempat menyebutnya dengan “Simbuang Batu”. Batu ini sendiri merupakan menhir, yang proses pembuatannya bersamaan ketika persemayaman jenazah.

Ukuran batu ini menunjukkan strata sosial. Maka semakin tinggi batu, semakin banyak juga kerbau yang orang pakai ketika upacara adat kematian. Umumnya, hal ini hanya mampu untuk keluarga bangsawan.

Kebun Kopi di Kecamatan Bittuang

Kecamatan Bittuang kabupaten Tana Toraja adalah wilayah penghasil kopi di Provinsi Sulawesi Selatan. Dahulu kala, pemerintah kolonial Belanda membuka perkebunan kopi. Peninggalan tersebut masih bisa wisatawan jumpai, yakni di Rante Karua, Desa Bolokan.

Terdapat 3 peninggalan Belanda di wilayah ini, yakni bangunan rumah, jalan serta situs pengeringan biji kopi. Namun, yang masih utuh saat ini hanya rumah. Peninggalan lainnya sudah lenyap termakan jaman.

Patung Yesus, Burake

Letaknya di Bukit Burake, tepat di ketinggian 1100 meter di atas permukaan laut. Semua orang boleh berkunjung, tentu bukan hanya penganut agama nasrani saja. 
 
Di sana juga terdapat jembatan kaca yang mengelilingi patung. Uniknya, jembatan ini dinobatkan sebagai jembatan kaca terpanjang di Indonesia.

Kambira

Ini merupakan tempat pemakaman atau kuburan bayi, yang meninggal dalam kondisi belum tumbuh gigi. Umurnya sekitar 6 bulan ke bawah. Jasad bayi diletakkan dalam pohon hidup yang sengaja dilubangi.
 
Nah, itu tadi uraian tentang tempat bersejarah di Toraja, yang bisa kamu jadikan sebagai tambahan referensi. Semoga artikel ini bermanfaat!

Post a Comment for "Mengulik 6 Tempat Bersejarah di Toraja, Cocok untuk Healing!"