Teknik Pembuatan Baju Pokko Pakaian Adat Suku Toraja


Teknik pembuatan Baju Pokko Toraja umumnya dibuat dengan menggunakan kain polos atau bisa juga memakai kain tenun dengan motif khas dari suku Toraja. 
 
Baju Pokko yaitu baju adat yang berasal dari Tana Toraja yang umumnya dipakai oleh kaum wanita. Adapun ciri-ciri dari pakaian tersebut yaitu mempunyai lengan pendek serta warna yang begitu mencolok.

Perlu Anda ketahui bahwa Kota Toraja berasal dari bahasa Bugis yaitu To Riaja yang mempunyai arti orang yang berdiam di negeri atas. Pasalnya suku Toraja merupakan suku yang bertempat tinggal di pegunungan bagian utara daerah Sulawesi Selatan, Indonesia.

Mengenai populasinya diperkirakan kurang lebih 1 juta jiwa. Dengan kurang lebih 500.000 diantaranya masih menetap di Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara, Kabupaten Mamasa.

Teknik Pembuatan Baju Pokko Pakaian Adat Suku Toraja

Pakaian adat Toraja atau bisa juga disebut dengan pakaian tradisional daerah Sulawesi Selatan. Untuk itu, pada pakaian adat tersebut mempunyai ciri khusus dalam teknik pembuatan baju pokko dan cara menggunakannya.

Adapun ciri tersebut antara lainnya seperti bahan yang digunakan, motif, warna, serta cara membuatnya. Tidak berbeda jauh dengan konsep dari pelestarian budaya oleh pemerintah. 
 
Sehingga pembuatan serta penggunaan pakaian adat yang diartikan menjadi pengingat dan juga cerminan dari nilai-nilai budaya yang luhur yang ada di adat setempat.

Baju adat baju pokko yang biasa dikenakan oleh kaum wanita tersebut disesuaikan dengan kasta dan usia. Untuk anak perempuan umumnya mempunyai ciri yang lebih sederhana serta warna yang terang. 
 
Sedangkan untuk anak perempuan remaja dan dewasa akan menggunakan pakaian adat tersebut berwarna merah, kuning, dan juga puting dilengkapi dengan sejumlah aksesoris.

Memiliki model dengan lengan pendek yang dipadukan dengan warna rok dan baju serupa. Terdapat beberapa motif dari baju pokko membuat pakaian tersebut mempunyai fungsi serta tujuan ketika dikenakan. Contohnya saja pakaian yang khusus digunakan saat upacara pemakaman.

Bukan hanya itu saja, pemakaian aksesoris lengkap yang umum dilakukan. Lebih detailnya pada aksesoris memakai manik-manik untuk dijadikan kalung yang melingkar pada leher serta menutup sampai bagian dada. 
 
Bahkan juga terdapat aksesoris yang melingkar pada pinggang. Biasanya aksesoris tersebut disebut dengan Kandaure. Ada pula gelang yang terbuat dari manik dengan warna yang sama.

Pada biasanya baju adat dari Sulawesi Selatan tersebut digunakan ketika upacara adat. Contohnya saja pernikahan, upacara pemakaman serta pertunjukan seni tari Ma'gellu.

Ketika dikenakan untuk acara yang bukan resmi, perempuan Toraja cukup menggunakan Baju Pokko tanpa menggunakan Kandaure. Akan tetapi tetap menggunakan aksesoris gelang dan kalung dari manik-manik.

Detail dari teknik pembuatan Baju Pokko untuk busana pengantin, dibuat lebih mewah. Baju tersebut dibuat dengan memakai warna-warna yang cukup mencolok seperti silver, biru, emas, putih, atau bisa juga disesuaikan dengan selera. Kemudian untuk aksesoris Kandaure nya juga disesuaikan dengan pakaian.

Pada pakaian pengantin aksesorisnya lebih kompleks. Terdapat hiasan kepala, kalung, gelang, serta keris yang biasa disebut dengan Gayang.

Representasi Adat Budaya di Pakaian Suku Toraja

Kebudayaan yang unik dan mempunyai ciri khas dari Tana Toraja. Hal tersebut digambarkan dengan jelas di sejumlah kegiatan adat serta pada sandang kehidupan bagi masyarakat setempat. 
 
Adapun salah satunya yaitu berada di pakaian yang sejumlah masyarakat berfungsi untuk mengangkat derajat manusia serta menempatkannya menjadi makhluk yang memiliki akal. Bahkan sebagai pembeda dari makhluk lainnya.
 
Hakikatnya, pakaian adat bisa menjadi cerminan kekayaan yang dipunyai oleh suatu suku. Menjadi representasi yang nyata dari adanya suku serta bagaimana budaya yang dibangun oleh mereka. 
 
Bagi masyarakat Tana Toraja yang bertempat tinggal di daerah dataran tinggi. Pertanian adalah ladang utama bagi kehidupan serta menghargai sebuah petuah leluhur yang telah hidup sebelum mereka.

Kehidupan itu menjadi pengaruh dari gaya hidup dan kebudayaan masyarakat Tana Toraja. Dalam teknik pembuatan Baju Pokko terdapat gambaran strata dari penggunanya serta posisi yang berada pada tatanan masyarakat.

Post a Comment for "Teknik Pembuatan Baju Pokko Pakaian Adat Suku Toraja"