Makna Lagu Sarira Parerung Toraja yang Memiliki Arti Mendalam

Makna lagu sarira parerung sebenarnya cukup mendalam. Tidak heran jika lagu daerah ini banyak digemari dan dinyanyikan. Namun, tidak semua orang mengetahui makna sebenarnya dari lagu sarira parerung ini. Terlebih lagi, terkadang masih banyak yang menyalahartikan.

Tana Toraja memang tidak hanya menawarkan keindahan dan keunikan budaya serta alamnya. Namun, juga musik dan lagunya. 
 
Ada beragam lagu dari Tanah Toraja yang mengandung banyak makna mendalam dan sering dinyanyikan oleh banyak orang di luar Toraja.

Makna Lagu Sarira Parerung dari Tana Toraja

Setiap lagi tanah Toraja memang mengandung arti yang berbeda-beda seperti kematian, kebahagian, dan banyak lagi. Salah satunya sarira parerung yang sering kali masih disalahkan dalam penggunaannya, bahkan lagu ini juga sering dinyanyikan di berbagai acara.
 

Mungkin banyak yang mengira lagu ini memiliki arti kebahagian karena, biasanya yang menyanyikan lagu ini dengan ekspresi yang bahagia. 
 
Agar tidak salah berikut ini makna sebenarnya dari lagu sarira parerung yang harus Anda ketahui sebelum mengenal lebih jauh lagu ini.

Makna lagu sarira parerung sebenarnya merupakan lagu kematian. Banyak orang yang mengira lagu tersebut merupakan lagu peperangan. 
 
Bahkan beberapa penyanyi membawakan lagu ini dengan kebahagian. Padahal sebenarnya lagu ini memiliki makna ucapan belasungkawa meskipun liriknya seperti peperangan.

Hal ini terjadi di zaman dahulu lagu sarira parerung sering dibawakan ketika ada keluarga atau kerabat yang meninggal sebagai ucapan belasungkawa. 
 
Namun, seiring dengan berkembangnya zaman sekarang lagu ini bahkan sudah dibawakan pada acara yang bahagia dan digunakan sebagai pengiring musik.

Karena itulah, banyak orang yang baru pertama mendengarnya pasti mengira lagu ini bermakna kebahagian apalagi mereka yang tidak tahu bahasa Toraja. 
 
Karena itu, jangan sampai sekarang Anda menyalahartikan lagu ini, meskipun sekarang lagu ini sudah digunakan lebih luas lagi.

Arti Lirik Lagu Sarira Parerung

Makna lagu sarira parerung memang dahulu dimaknai sebagai lagu belasungkawa namun, sebenarnya lirik lagunya tidak menunjukan hal ini. 
 
Karena, justru lirik lagu sarira parerung ini lebih cenderung seperti sedang menceritakan peperangan bukan ucapan belasungkawa atas kematian.

Oleh sebab itulah, banyak orang juga memaknai lagu ini sebagai lagu peperangan bukan lagu kematian padahal sebenarnya tidak demikian. 
 
Apalagi beberapa liriknya memang seperti bercerita tentang perang, membuat orang yang bukan berasal dari Toraja pasti akan salah mengartikannya.

Meski begitu sebenarnya sekarang hal ini sudah tidak dipermasalahkan bahkan lagu ini bukan hanya digunakan saat kematian saja. 
 
Banyak orang yang sudah menggunakan lagu sarira parerung sebagai lagu pengiring di sekolah atau pengiring berbagai acara.

Banyak yang Belum Mengenalnya

Hal yang membuat banyak orang masih salah mengartikan makna dari lagu sarira parerung karena belum mengenal lagu ini. Biasanya banyak orang yang hanya mengenal lagu Toraja seperti angin mamiri atau si patokaan padahal masih banyak lagu lainnya.

Sehingga arti yang tersirat di lagu sarira parerung kurang mereka pahami dan berakhir salah dalam memaknai arti dari lagu sarira parerung ini. 
 
Apalagi sekarang ini masih banyak orang yang tidak mengenal lagu-lagu daerah karena kalah populernya dengan lagu pop dan lagu modern.

Padahal jika dimaknai lagu ini menyimpan makna mendalam dan biasanya dinyanyikan sebagai ungkapan belasungkawa kepada kerabat yang meninggal. 
 
Meskipun lagu ini memang cenderung seperti lagu peperangan namun, dahulunya lagu ini memang biasa dinyanyikan pada acara kematian saja.

Tana Toraja masih cukup kental dengan adat turunan dari nenek moyang. Di dalam makna lagu sarira parerung ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa adatnya mempunyai nilai.

Post a Comment for "Makna Lagu Sarira Parerung Toraja yang Memiliki Arti Mendalam"