Cara Membuat Pokon Khas Toraja, Makanan Wajib di Acara Besar

TondokToraya.Com - Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas tersendiri. Tak terkecuali dengan Toraja. Salah satu kota di Sulawesi Selatan ini memiliki makanan khas berupa pokon. Cara membuat pokon khas Toraja terbilang sederhana.

Cara Membuat Pokon Khas Toraja

Berwisata ke Toraja terasa memuaskan karena Anda bisa mendapatkan banyak pengalaman liburan. Pasalnya, di Toraja Anda tak hanya bisa mengenal budaya, adat istiadat, dan wisata alam saja, melainkan juga berwisata kuliner. Memang terbilang tak lengkap rasanya apabila menyambangi Toraja namun tak mencicipi kuliner khasnya.

Dalam hal ini, kuliner khas yang dimaksud yaitu pokon. Pokon ini menggunakan beras ketan hitam sebagai bahan utamanya. 
 
Nantinya beras ketan hitam ini akan bercampur dengan parutan kelapa sehingga cita rasanya begitu menggiurkan.

Bukan hanya rasanya saja yang menggugah selera, melainkan juga cara pengemasannya. Pokon dikemas menggunakan daun bambu. Kemudian kemasan tersebut diikat dengan tali. 
 
Agar Anda lebih mengenal apa itu pokon, sebaiknya ketahui dan ikuti Cara Membuat Pokon Khas Toraja di bawah ini.
  1. 1.Langkah pertama yang perlu Anda lakukan ialah dengan merendam beras ketan hitam terlebih dahulu. Rendamlah dengan air bersih yang bercampur sedikit air santan.
  2. Lakukan perendaman sampai airnya meresap.
  3. Setelah itu, Anda bisa meniriskan beras ketan hitam.
  4. Campurkan beras ketan hitam tersebut dengan sedikit garam dan parutan kelapa.
  5. Apabila bahan tersebut sudah tercampur rata, Anda bisa langsung membungkusnya menggunakan daun bambu berukuran cukup lebar.
  6. Jika Anda kesulitan mendapatkan daun bambu, alternatif lainnya yakni dengan menggunakan daun pandan.
  7. Daun tersebut nantinya bisa Anda ikat menggunakan tali rafia yang sudah dipotong-potong.
  8. Bungkuslah beras ketan hitam dengan ukuran kecil-kecil.
  9. Kemudian Anda bisa mengukus beras ketan hitam tersebut ke dalam dandang besar sampai matang.
  10. Saat pokon sudah matang, Anda bisa langsung sajikan dan cicipi.
Pada dasarnya, pokon akan terasa lebih nikmat apabila Anda menikmatinya selagi masih hangat. Terasa semakin menggoyang lidah apabila pokon ditemani kopi khas Toraja. 
 
Siapa saja pasti tak akan bisa menolak untuk mencicipi hidangan khas Toraja tersebut.

Fakta Menarik Kue Pokon

Di balik kemudahan dalam cara membuat pokon khas Toraja, nyatanya ada fakta menarik yang tersembunyi. Apa saja fakta tersebut? Fakta yang pertama ialah acara yang biasa menghadirkan kue pokon sebagai jamuannya. Di Toraja, pokon termasuk makanan khas yang namanya cukup eksis.

Oleh karena itu, pokon ini biasa terlihat pada acara besar. Sebut saja syukuran, acara adat, pernikahan, hingga penyambutan tamu. 
 
Bahkan juga digunakan sebagai menu pada tradisi ma’pasilaga tedong dalam ritual adat rambu solo’. Sebagai kuliner tradisional, tentu membuat suasana acara yang diadakan tersebut menjadi lebih hidup.

Fakta menarik lainnya, pokon mulanya dibuat tanpa campuran apapun. Hanya saja, seiring berjalannya waktu pokon dicampur dengan santan kelapa sehingga rasanya kian lezat. 
 
Dengan bahan utama beras ketan pun, tak sedikit masyarakat luar daerah yang salah menyebutnya sebagai karirik.

Karirik ialah makanan khas Toraja lainnya yang juga berbahan dasar beras ketan. Meski bahannya sama-sama beras ketan, namun bentuknya berbeda. Pokon memang jadi pilihan menu terbaik ketika mendatangi Toraja selain mencicipi karirik ataupun pantollo pamarassan.

Jika Anda ingin berwisata ke Toraja, pastikan mencicipi pokon. Namun sebelum Anda liburan, lebih baik coba praktikkan cara membuat pokon khas Toraja. Dengan bahan dan langkah yang sederhana, Anda bisa membuat resep pokon bercita rasa nikmat.

Semoga bermanfaat..

Post a Comment for "Cara Membuat Pokon Khas Toraja, Makanan Wajib di Acara Besar"