Mengenal Upacara Adat Rambu Solo' Yang Sakral Di Toraja


Di Indonesia, upacara pemakaman tradisional merupakan kegiatan yang sangat dihormati. Begitu juga dengan upacara Rambu Solo. Ada banyak prosesi yang dilakukan dalam perayaan turun temurun ini.
 
Tidak hanya dilihat oleh masyarakat setempat, para wisatawan juga bisa menyaksikan pesta secara keseluruhan. Prosesi ini juga bisa menjadi pengetahuan budaya bagi anak Anda. 
 
Meski namanya Rambo Solo, ini adalah upacara adat yang berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan. Nah pada artikel ini kami juga akan bahas Mengenal Upacara Adat Rambu Solo' yang sakral di Toraja.

Mengenal Upacara Adat Rambu Solo'

Rambu Solo' Merupakan upacara pemakaman bagi masyarakat Toraja yang bertujuan untuk menghormati dan mengantarkan arwah orang yang sudah meninggal ke alam roh. 
 
Pesta tradisional ini telah menjadi hiburan turis selama bertahun-tahun.

Oleh karena itu, ini juga menjadi daya tarik budaya bagi Sulawesi. Nantinya, pada acara tersebut, masyarakat setempat akan berkumpul dan membawa perlengkapan budaya. 
 
Termasuk Tongkonan kecil untuk mengakses situs pemakaman. Waktu pelaksanaan adalah saat matahari mulai terbenam.

Tujuan Upacara Tanda Solo

Launching Kebudayaan Kemendikbud, kesempurnaan upacara ini akan menentukan posisi arwah almarhum. Ini untuk melihat apakah ia mencapai tingkat dewa (to-bali puang) atau menjadi pelindung (deata). 
 
Keadaan di dunia gaib dianggap sama dengan kehidupan di dunia. Bedanya, secara fisik tidak bisa dilihat atau disentuh.

Setiap anggota keluarga yang meninggal, harus menghadiri seluruh upacara. Tak lain, tujuannya agar prosesi berjalan lancar tanpa hambatan.
 
Juga dikenal sebagai upacara 'pengiriman', ini berbeda dengan Rambu Tuka sebagai bagian dari budaya Sulawesi.

Saat ini adalah upacara kematian, Rambu Tuka menjadi kebiasaan sebagai bentuk rasa syukur atas suatu peristiwa penting. 
 
Biasanya pada bulan Juli dan Agustus Puncak upacara Rambu Solo biasanya diadakan. Bagi wisatawan yang ingin menyaksikan secara langsung, ketahui dulu prosesi upacara Rambu Solo berikut ini:

Persiapan Tongkonan

Seperti disebutkan sebelumnya, ciri utama upacara Rambu Solo adalah tongkonannya yang kecil. Inilah rumah adat masyarakat Toraja yang menjadi simbol setiap upacara budaya. Beberapa pria akan membawa benda ini sampai ke kuburan. 
 
Kemudian diikuti oleh kelompok lain dengan perlengkapan budaya. Dalam prosesi ini, wajib untuk selalu tetap tenang tanpa membuat keributan. Ini berlaku untuk penduduk lokal atau turis.

Rante atau Sesi Pemakaman

Setelah itu, prosesi pertama yang dilakukan adalah rante. Dikenal sebagai bagian pemakaman, ini adalah seni pertunjukan. 
 
Biasanya upacara Rambu Solo dilakukan di depan tongkonan. Ada sejumlah auran penting dalam prosesi tersebut, seperti Ma'tuda Mebalun. 
 
Setelah itu diusul oleh Ma'Roto yang mendekorasi peti mati atau peti mati. Warna kain emas-perak menjadi ciri khas untuk memperindah peti jenazah jenazah.

Pemindahan Mayat

Selain arak-arakan, masyarakat akan menampilkan Ma'Popengkalo Alang, dalam proses ini memasukkan atau memindahkan mayat ke dalam 'rumah'. 
 
Setelah itu, melakukan pawai yang bertujuan untuk membawa jenazah ke tempat pemakaman budaya (Lakkian). 
 
Tempat pemakamannya bukan tanah, melainkan gua atau rumah kecil yang akrab disapa Ma'Palao. Peti sudah mati yang menandakan kemudian roh yang tidak ada lagi di dunia.

Seni Drama

Masyarakat dan wisatawan dapat menikmati pertunjukan seni ,Apabila semua prosesi ini selesai. Umumnya tarian budaya Toraja ini merupakan bentuk hiburan. 
 
Pakaian adat Sulawesi yang identik dengan warna hitam dan emas memang unik. Selain itu, ada juga beberapa pertunjukan yang dipamerkan. 
 
Tujuannya adalah sebagai tanda penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal.

Sesi Pengorbanan

Untuk hewan, biasanya kerbau (tedong) dan babi akan dikorbankan pada upacara pemakaman. Peninggalan atau perhiasan juga bisa digunakan sebagai 'persediaan' roh untuk digunakan di alam gaib. Sebelum jenazah dimakamkan, jenazah diberkahi dengan iringan lagu pujian. 

Terimakasih, semoga bermanfaat..

Post a Comment for "Mengenal Upacara Adat Rambu Solo' Yang Sakral Di Toraja"