Berikut Keunikan Serta Kebudayaan Suku Toraja Asli


tondoktoraya.com - Budaya Tana Toraja merupakan salah satu dari sekian banyak budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan berbagai suku bangsa yang mendiaminya dari barat hingga timur. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki keunikannya masing-masing. 
 
Keunikan ini menjadikan Indonesia sebagai negara wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Begitu juga dengan keunikan budaya Tana Toraja.

Sebagai bagian dari budaya Indonesia, budaya Suku Toraja merupakan salah satu budaya yang harus dilestarikan. Tidak hanya oleh mereka yang merupakan warga Tana Toraja itu sendiri, tetapi juga kita sebagai warga negara Indonesia. 
 
Warisan budaya Indonesia sangat kaya. Semuanya seolah terwakili oleh budaya yang dimiliki Indonesia. Termasuk budaya Tana Toraja.

Keunikan Budaya Tana Toraja Asli

Keunikan Serta Kebudayaan Suku Toraja terletak pada ritual pemakaman, rumah adat, ukiran kayu dan tariannya. Dari sekian banyak budaya yang ada, ritual pemakaman merupakan peristiwa sosial yang krusial dalam kehidupan masyarakat Toraja.

1. Ritual Pemakaman dalam Budaya Tana Toraja

Berbeda dengan budaya lain di Indonesia, ritual pemakaman budaya Tana Toraja “rumit”. Dalam budaya Tana Toraja, upacara mengubur seseorang menjadi acara adat yang membutuhkan biaya yang sangat mahal.

Upacara pemakaman yang dilakukan oleh masyarakat dengan budaya Tana Toraja dapat menunjukkan status sosial seseorang. Semakin kaya, semakin mewah dan megah upacara pemakamannya. 
 
Jika keluarga yang ditinggalkan berasal dari keluarga sederhana, maka ia harus mengumpulkan uang terlebih dahulu agar dapat mengadakan upacara pemakaman.

Dalam upacara pemakaman masyarakat Tana Toraja, jenazah akan dimakamkan dengan tiga cara, yaitu peti mati yang berisi jenazah disimpan di dalam goa, dikubur di batu pahatan atau cukup digantung di tepi tebing batu.

2. Strata Sosial Masyarakat Toraja

Hubungan keluarga di sini erat kaitannya dengan kelas sosial. Strata kelas sosial masih terlihat dalam budaya Tana Toraja. Kelas sosial diturunkan melalui ibu. 
 
Lapisan kelas sosial yang dikenal dalam budaya Tana Toraja adalah bangsawan, rakyat jelata, dan budak. Budak telah dihapuskan sejak zaman penjajahan Belanda, meskipun hingga saat ini masih ada sebagian orang yang menjadi budak.

Kelas bangsawan memiliki tempat yang sangat dihormati dalam budaya Tana Toraja. Bangsawan benar-benar menjaga gengsi bangsawan mereka. 
 
Terlihat masih adanya sikap merendahkan terhadap orang biasa karena alasan gengsi keluarga. 
 
Para bangsawan wajib mengadakan ritual pemakaman dan jenazah para bangsawan ditempatkan di tempat pemakaman khusus.

3. Rumah Adat

Suku Toraja memiliki rumah adat yang unik. Rumah adat khas budaya Tana Toraja disebut rumah Tongkonan, berasal dari bahasa Toraja, tongkon, yang artinya 'duduk'. 
 
Rumah ini merupakan pusat pemerintahan, kekuasaan adat, dan perkembangan kehidupan sosial budaya masyarakat dalam budaya Tana Toraja.

4. Keunikan Ukiran Dan Patung di Toraja

Ciri khas lain dari budaya Tana Toraja adalah seni ukir. Ukiran kayu ini juga menjadi sarana komunikasi masyarakat Toraja karena bahasa Toraja hanya diucapkan dan tidak memiliki sistem tulisan
 
Oleh karena itu, ukiran kayu yang disebut Pa'ssura (tulisan) merupakan perwujudan budaya Toraja atau salah satu bentuk budaya Tana Toraja.

Ada sekitar 67 jenis ukiran dengan berbagai corak dan warna dalam budaya Tana Toraja. Setiap ukiran memiliki nama tertentu dan motif yang berbeda. 
 
Misalnya ukiran motif hewan dan tumbuhan melambangkan kebajikan, motif tumbuhan seperti ilalang dan hewan seperti kepiting dan berudu melambangkan kesuburan.

Selain ukiran, seni pahat juga dikenal. Kesenian ini bisa dilihat di rumah Tongkonan. Salah satu hasil seni pahat dalam budaya Tana Toraja adalah Kabongo', yaitu kepala kerbau yang dipahat dari kayu cendana atau kayu nangka dan dilengkapi dengan tanduk kerbau asli.

Post a Comment for "Berikut Keunikan Serta Kebudayaan Suku Toraja Asli"