Fakta Menarik Dari Suku Toraja Yang Menjadi Kunjungan Wisata

Tondok Toraya - Toraja merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan dengan keindahan alamnya yang alami dan budaya yang sangat kaya. Tana Toraja sudah lama sukses menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Tradisi Tana Toraja juga masih sangat lekat dengan kehidupan masyarakat di sana dan masih terus dipertahankan hingga sekarang ini. 

 

Selain itu, Tana Toraja juga memiliki sederet destinasi wisata yang sangat menawan yaitu mulai dari situs religi hingga wisata alamnya.

Fakta Menarik Mengenai Tana Toraja

Sebagian besar sumber daya di Tana Toraja didominasi rumah adatnya yang khas. Lalu, apa saja Fakta Menarik Dari Suku Toraja ini? Berikut kami telah merangkumnya seperti dikutip dari berbagai sumber dibawah ini:

1. Toraja Miliki 5 Kuburan Unik

Tana Toraja memiliki beberapa kuburan yang sangat unik dari pada keburuan pada umumnya, seperti kuburan Goa, kuburan Gantung, kuburan batu Liang, kuburan pohon Passiliran, dan hingga kuburan Pattane. Satu - satunya kuburan yang paling sering digunakan adalah Goa Londa yang umumnya adalah kompleks pemakaman kuburan batu.

Goa ini menjadi salah satu tempat penyimpanan jenazah yang khusus bagi keturunan langsung dari leluhur Tana Toraja. Goa Londa yang terletak di perbatasan antara Makale dan Rantepao ini tepatnya di sebuah desa kecil yang bernama Sandan Uai.

Jauh sebelum masuknya dua agama yaitu Islam dan Kristen, nenek moyang masyarakat Tana Toraja mengenal kepercayaan yang bernama Alukta. 

 

Kepercayaan inilah yang sangat banyak mengatur dan menjadi landasan berbagai ritual adat dan tradisi dalam masyarakat Tana Toraja setempat.

2. Cita Rasa Kopi Toraja

Tana Toraja berada di daerah pegunungan yang kebanyakan isi dari penduduknya bertani kopi dan merupakan komoditas unggulan. Kopi Tana Toraja adalah salah satu varian kopi yang terpopuler dan berkualitas terbaik dengan cita rasa yang sangat unik.

Uniknya, aroma herbal yang dihasilkan ini sangat khas dan jarang ditemukan pada kopi lainnya serta menjadikan kopi ini spesial. Kopi Toraja berwarna cokelat tua dengan bentuk biji - bijian yang tidak beraturan serta rasanya yang tidak terlalu pahit jika diminum.

3. Ritual Rambu Solo’

Ritual sakral dari masyarakat suku Toraja yang satu ini diyakini mampu untuk mengantarkan jenazah ke alam damai yang disebut dengan puya. 

 

Secara umum, ritual Rambu Solo ini terdiri atas tujuh tahapan, yaitu Rapasan, Barata Kendek, Todi Balang, Todi Rondon, Todi Sangoloi, Di Silli, dan Tadi Tanaan.

Keunikan Rambu Solo lainnya yaitu dengan mengorbankannya puluhan ekor kerbau. Masyarakat Toraja percaya, kian banyaknya kerbau yang dikorbankan, maka akan semakin cepat jenazah menuju puya atau alam damai.

Usai jenazah ingin dikuburkan, saatnya bagi para ibu untuk menyediakan beberapa macam hidangan dari potongan hewan yang telah dikorbankan untuk dimakan bersama Keluarga, tetangga, dan tamu yang datang berbaur menyatu dalam satu jamuan.

4. Kerbau di Tana Toraja Sangat Mahal

Kerbau berperan sangat penting dalam upacara Rambu Solo. Keluarga yang berduka biasanya akan berkurban dengan beberapa hewan kerbau untuk disembelih lalu dibagikan kepada warganya.
 

Kian langka hewan kerbau tersebut dapat menunjukkan kian tingginya strata sosial orang yang akan dimakamkan. Harga termahal dari hewan kerbau di Tana Toraja dapat mencapai Rp1 miliar lebih, tergantung dari jenis kelangkaan dari kerbau itu sendiri.

Salah satu jenis kerbau termahal adalah tedong saleko. Kerbau yang sangat langka ini memiliki berkulit putih dengan kombinasi belang hitam hingga bola matanya yang berwarna putih.

5. Rumah Adat Tongkonan

Tongkonan adalah salah satu rumah panggung yang terbuat dari kayu dan atapnya yang menyerupai tanduk kerbau yang berfungsi sangat penting bagi kehidupan sosial suku Tana Toraja. 

 

Rumah ini jadikan tempat tinggal, upacara adat, kegiatan sosial dan juga membina kekerabatan. Tongkonan terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian selatan, tengah dan utara. 

 

Pada bagian selatan adalah ruangan untuk kepala keluarga, sedangkan ruang tengah untuk tempat berkumpulnya keluarga, dapur dan tempat untuk meletakan jenazah sebelum disemayamkan. Di untuk bagian utara adalah ruang tamu, tempat meletakkan sesaji dan sebagai tempat tidur.

Mungkin itu saja yang bisa kami jelaskan mengenai Fakta Menarik Dari Suku Toraja Yang Menjadi Kunjungan Wisata. Semoga bermanfaat..