Daftar Makanan Khas Toraja Yang Paling Diminati Wisatawan

TondokToraya.Com - Makanan Toraja merupakan bagian dari budaya nusantara yang harus dilestarikan. Toraja merupakan daerah yang sangat kental dengan budaya dan upacara adat. 

 

Inilah daya tarik utama kawasan ini. Masakan Toraja memiliki ciri khas dari segi rasa dan juga bahan utama yang digunakan. 

 

Jadi Anda hanya bisa menikmati kelezatan hidangan ini jika berkunjung ke Toraja. Yuk, simak artikel dibawah ini mengenai Daftar Makanan Khas Toraja.

Makanan Khas Toraja Yang Paling Diminati

Masyarakat setempat mempertahankan gaya hidup dari masa lalu karena mengandung budaya, adat istiadat, dan keunikan daerah itu sendiri. 

 

Seperti halnya makanan, setiap daerah memiliki masakan berbeda yang diolah dengan bumbu khusus. Inilah ciri khas masakan Toraja sehingga terasa berbeda. Berikut beberapa jenis makanan Toraja yang enak dan paling banyak dicari:

1. Koteng Atau Suso

Sajian makanan khas Toraja ini terbuat dari bahan utama bekicot yang umumnya mudah ditemukan di persawahan. 

 

Pengolahan masakan ini bisa dikatakan sangat sederhana yaitu bekicot yang sudah direndam semalaman kemudian dicuci bersih agar lebih bersih. Kemudian direbus menggunakan bumbu pilihan selama kurang lebih 20 menit.

Makanan ini bisa diolah kembali menjadi sambal atau dimakan langsung setelah direbus. Air sisa rebusan bekicot tidak boleh dibuang, karena dalam adat Toraja airnya berkhasiat obat atau ditambahkan pada masakan olahan bekicot.

2. Pantollo Lendong

Masakan Toraja ini terbuat dari belut yang dimasak dengan bumbu khas Toraja, seperti rawon. Ini adalah menu masakan yang wajib ada pada saat acara adat yang sedang diadakan. Bahan utama belut disajikan dengan siraman kuah hitam berbahan kluwak.

3. Pangrarang

Pangrarang adalah makanan yang mirip dengan sate. Namun yang membedakan adalah bumbu yang digunakan. 

 

Masakan ini diolah secara sederhana, yaitu hanya ditambah garam lalu dibakar menggunakan bara api. Setelah matang, sate ini akan disantap menggunakan sambal ulek yang disiram air jeruk nipis.

4. Pantollo Duku Manuk

Makanan khas Toraja ini terkenal dengan rasa pedasnya, karena dibumbui dengan lombok katokkan yang merupakan olahan sambal khas daerah ini. 

 

Bahan utama untuk membuatnya adalah daging ayam yang dipadukan dengan maya. Jika dilihat dari tampilannya, masakan ini mirip dengan suwiran ayam. 

 

Namun, hidangan ini memiliki rasa yang lebih segar. Meski memiliki rasa yang cukup pedas, makanan ini memiliki cita rasa yang berkarakter dan dijamin bikin ketagihan.

5. Pa’piong

Bahan utama untuk membuat Pa'piong umumnya adalah daging babi yang dihaluskan dan dibungkus dengan daun miana. Namun seiring dengan popularitasnya, hidangan ini juga dibuat untuk versi halalnya yang terbuat dari ikan atau ayam. Bumbu yang biasa digunakan adalah jahe, lemon, bawang putih dan garam.

Ikatan daun tersebut dimasukkan ke dalam batang bambu untuk dibakar. Dulu, makanan ini hanya disajikan untuk asinan penting, namun kini sudah menjadi bagian dari kuliner lokal yang banyak diminati.

6. Pokon

Makanan khas Toraja ini umumnya disajikan pada saat acara syukuran atau peribadatan yang sedang diadakan. Kalau kita lihat, makanan ini tidak jauh berbeda dengan lontong. 

 

Nah, yang membedakan hanya ukuran dan bahan kemasannya. Pokon terbuat dari ketan hitam yang dicampur dengan parutan kelapa yang kemudian dibungkus dengan daun bambu. Hidangan ini sangat nikmat disantap bersama teh atau kopi panas.

7. Pantollo Bale

Masakan khas Toraja ini hampir mirip dengan pantollo lainnya, namun yang membedakan adalah bahan dasar ikan yang digunakan.

 

Ikan yang biasa digunakan adalah ikan tuna dan ikan mas. Makanan ini disajikan tanpa kuah karena proses pembuatannya hanya dilakukan dengan cara dipanggang atau digoreng.

 Jadi ketagihan bukan? Semoga bermanfaat..