Bikin Nagih, Kuliner Khas Toraja Di Jamin Nikmat
Mendengar nama Toraja akan membuat kita membayangkan sebuah daerah yang masih memegang erat budayanya. Toraja merupakan salah satu daerah di Sulawesi Selatan.
Toraja sendiri juga dikenal dengan destinasi wisatanya yang kental dengan budaya. Orang-orang yang tinggal di tempat ini berusaha mempertahankan kehidupan sesuai dengan adat dan budaya mereka.
Karena itulah kita masih bisa melihat bagaimana budaya dan ritual yang dilakukan oleh masyarakat Toraja.
Selain budayanya yang terlihat unik, sajian Kuliner Khas Toraja juga unik. Meski terlihat unik, makanan Toraja ini tak kalah enak dengan makanan khas dari daerah lain.
Jika berkesempatan mengunjungi Toraja, cobalah masakan khas dari daerah tersebut, karena makanan khas Toraja sendiri mungkin sulit ditemukan di daerah lain. Lalu, apa saja makanan khas Toraja?
Berikut Ini Kuliner Khas Toraja Dijamin Nikmat
Berikut Ini Kuliner Khas Toraja Dijamin Nikmat
Pantollo Pamarrasan
Makanan khas Toraja yang pertama adalah Pantollo Pamarrasan. Pamarrasan adalah nama salah satu rempah-rempah, yang di kota lain bumbu ini disebut juga dengan bumbu kluwak hitam.
Hidangan khas Toraja ini biasanya akan dicampur dengan satu jenis daging, baik itu daging babi, belut, kerbau, atau ikan.
Rempah-rempah lain yang akan digunakan untuk masakan yang satu ini antara lain katokkon Lombok, dan juga ikan pari. Tidak sulit jika Anda ingin mencicipi kuliner khas ini, karena Anda bisa dengan mudah menemukannya di menu beberapa restoran lokal.
Pantolo Bale
Makanan khas Toraja yang kedua adalah bale Pantollo. Dalam bahasa Toraja, bale berarti ikan. Untuk memasak hidangan ini, Anda membutuhkan teknik yang sama ketika Anda ingin membuat Pantollo Pamarrasan, yang bahan utamanya adalah kluwak.
Meski teknik memasaknya mirip dengan rawon, masakan khas Toraja ini akan ditambahkan beberapa bahan lain dalam proses pembuatannya.
Bale Pantollo biasanya disajikan dalam acara-acara adat, dan merupakan salah satu hidangan favorit masyarakat Toraja. Ikan mas dan tuna merupakan jenis ikan yang sering digunakan untuk membuat sajian kuliner ini. Untuk cara memasaknya, Bale Pantollo biasanya digoreng atau dibakar, bukan dengan cara direbus.
Pantollo Lendong
Makanan khas Toraja yang ketiga adalah Pantollo Lendong. Bumbu dasar makanan ini adalah kluwak. Dan bahan utama makanan ini adalah belut.
Teknik memasak masakan ini mirip dengan rawon, namun menggunakan bumbu khas dari Toraja. Ini adalah salah satu jenis makanan favorit masyarakat Toraja, dan biasanya disajikan pada acara-acara adat.
Pokon
Pokon
Makanan khas Toraja yang keempat adalah Pokon. Mendengar namanya mungkin terdengar familiar. Namun Anda akan langsung mengenali makanan ini begitu melihatnya. Di sebagian besar daerah, Pokon disebut lontong, Familiar bukan.
Namun, ada yang berbeda dengan lontong di Toraja. Pokon berbeda dalam ukuran, cara pengemasan, dan bahan utama lontong.
Bahan utama yang digunakan untuk membuat Pokon bukanlah nasi putih atau juga ketan putih seperti lontong pada umumnya itu, melainkan ketan hitam. Makanan yang satu ini akan cocok disantap bersama dengan segelas teh atau kopi hangat.
Pa'piong Manuk
Pa'piong Manuk
Makanan khas Toraja yang kelima adalah Pa'piong manuk, atau pa'piong ayam. Sesuai dengan namanya, masakan ini menggunakan daging ayam sebagai bahan yang utamanya.
Meski begitu, makanan ini juga bisa dibuat dengan menggunakan daging lain, seperti ikan, ayam, babi, atau bahan lainnya.
Kapurung
Kapurung
Makanan khas Toraja selanjutnya adalah kapurung. Terbuat dari tepung sagu, sajian ini mempunyai tampilan yang cukup unik. Tepung sagu akan disiram air panas terlebih dahulu kemudian dibentuk bulat-bulat.
Kemudian hasil dari bola sagu tersebut ditambahkan ikan atau daging tertentu, kemudian ditambah dengan kuah yang berisi jagung, sambal kacang.
Hidangan spesial ini akan lebih nikmat disantap hangat-hangat. Anda juga bisa menambahkan nasi hangat, serta beberapa jenis lauk pauk.
Post a Comment for "Bikin Nagih, Kuliner Khas Toraja Di Jamin Nikmat"
Post a Comment