Keunikan Pakaian Adat Toraja Yang Menawan

 
Keunikan Pakaian Adat Toraja - Pakaian Adat Sulawesi Selatan (Sulawesi Selatan) memiliki ciri dan ciri yang berbeda-beda. Corak dan motifnya menunjukkan identitas budaya suku-suku di Sulawesi Selatan. 
 
Setidaknya ada 3 suku besar di Sulawesi Selatan, dari Makassar, Bugis, hingga Toraja. Sampai saat ini mereka masih melestarikan pakaian nenek moyang mereka. Berbagai macam pakaian adat Sulawesi Selatan juga memiliki sejarahnya masing-masing. 

Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pakaian khas Toraja. Setiap pakaian adat mempunyai ciri khas tersendiri dan juga menjadi salah satu penentu budaya, termasuk pakaian adat Toraja tersebut. 
 
Tidak dapat disangkal bahwa beberapa perubahan telah dilakukan pada versi terbaru dari pakaian tradisional, tetapi secara umum karakteristik pakaian tradisional Travis tidak banyak mengalami perubahan. Ciri utama Pakaian Adat Toraja ialah penggunaan kain khas suku Toraja.

Kain ini merupakan salah satu kebanggaan masyarakat Toraja. Kami berharap itu akan menjadi karya seni yang berharga. Selain pakaian adat, sentuhan tenun Toraja bisa diaplikasikan pada berbagai pakaian. Salon, gaun, dan juga blus ialah contoh dari berbagai jenis pakaian yang terbuat dari kain khas Toraja.

Apa Itu Toraja?

Toraja adalah sebuah suku di Sulawesi Selatan. Daerah ini merupakan salah satu tujuan wisata paling menarik di Indonesia dan memiliki berbagai atraksi khusus. 
 
Cukup Banyak wisatawan mengunjungi berbagai destinasi wisata Toraja di setiap tahunnya. Tidak hanya hal itu, daerah ini masih mempunyai budaya dan juga tradisi yang sangat kuat. 

Salah satu validasi budaya yang masih relevan ialah penggunaan pakaian adat Toraja oleh masyarakat setempat, terutama pada beberapa momen yang berkaitan dengan adat istiadat. 
 
Dapat dikatakan bahwa pakaian adat Toraja tersebut sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Oleh karena itu, salah satu warisan budaya tersebut masih lestari hingga sekarang ini.

Keunikan Pakaian Adat Toraja Yang Menawan

Pakaian Pokko

Pakaian Pokko merupakan pakaian adat Toraja yang dikenakan oleh seorang wanita. Gaun boco sama dengan lengan pendek. Warnanya kuning, merah dan putih. Ketiga warna itullah yang menjadi ciri khas busana Pokko di wilayah Sulawesi Selatan. 
 
Gaun tradisional untuk anak perempuan biasanya lebih sederhana dan juga lebih cerah untuk anda kenakan. Di sisi lain, wanita muda dan dewasa biasanya memakai aksesoris yang berbeda dalam warna merah, kuning dan putih. 

Aksesoris yang dikenakannya biasanya berupa berbagai perhiasan manik-manik. Permata ini dikenakan di dada dengan gelang, pita dan juga ikat pinggang. Kemeja desainer tersbut bisa disebut kemeja batik Sulawesi Selatan. 
 
Aksesoris yang digunakan sebagai pelengkap memiliki makna filosofis. Ornamen manik-manik di bagian dada, pinggul dan kepala memiliki makna turun temurun seperti cahaya kehidupan.

Seragam Seppa Tallung

Pakaian adat Toraja yang dikenakan oleh laki-laki disebut Seppa Tallung. Pakaian ini terdiri dari atasan lengan panjang dan juga celana sampai selutut. Aksesoris termasuk ikat kepala, gaya (chris), lipa (salon tradisional), ikat pinggang dan juga topi baja. Kandeur adalah gaun manik-manik di bagian dada, ikat pinggang dan selendang. 

Bahkan diyakini bahwa beberapa kandora lebih dari sekedar hiasan, mereka bertindak sebagai pemanggil hujan dan juga bahkan dapat membawa berkah dan kesengsaraan bagi pemiliknya tersebut. 
 
Pakaian adat Toraja selalu menjadi sorotan. Warna kuning, merah dan putih sesuai dengan Toraja. Demikian juga ada aksesoris bordir yang dikenakan oleh pria dan wanita di bagian kepala, dada, pinggul dan lengan.

Post a Comment for "Keunikan Pakaian Adat Toraja Yang Menawan"