4 Keunikan Rumah Adat Tongkonan Khas Toraja

 

tondoktoraya.com - Kini Rumah Adat Tongkonan tidak lagi difungsikan sebagai tempat tinggal saja karena hampir setiap warga yang mendiami rumah ini juga membangun rumahnya sendiri. 

 

Pada awalnya rumah adat Tongkonan sering digunakan sebagai pusat budaya masyarakat Toraja. Rumah adat Tongkonan ini juga sering dijadikan sebagai tempat upacara keagamaan bagi keluarga yang menghuninya.

 
Rumah Tongkonan juga digunakan sebagai rumah adat atau banuan bahkan menjadi lumbung padi. Menurut nilai filosofinya, rumah adat Tongkonan merupakan segala aspek kehidupan dengan ukuran yang luas. Oleh karena itu, masyarakat Toraja juga memegang rumah Tongkonan dengan sangat sakral hingga sekarang.

Berikut Ini Keunikan Rumah Adat Tongkonan

Banua Sang Borong

Bangunan ini disebut juga Barung-barung. Banua sang sorong atau atau Sang Lanta adalah bagian dari rumah yang hanya terdiri dari satu ruangan karena tidak memiliki sekat antar ruangan. Ruangan ini juga sering digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas yang melibatkan banyak orang.

Banua Sang Borong memiliki bentuk ruang tanpa sekat sehingga hanya berupa satu ruangan, sehingga semua kegiatan dilakukan dalam satu ruangan. Bangunan ini sering dibangun untuk utusan dari penguasa tradisional.

Rumah Adat Tongkonan

Banua Duang Lanta sebagai rumah adat yang tidak memiliki peran adat dan umumnya merupakan rumah keluarga. Bangunan Banua Duang Lanta terdiri dari dua jenis ruang yaitu sali dan kapak. 

 

Sumbung sebagai ruangan yang terletak di sebelah selatan difungsikan sebagai tempat istirahat. Sali juga sering ditempatkan di bagian utara rumah. Ruangan ini juga 30-40cm lebih rendah dari sumbu.

 
Padahal ukurannya lebih lebar dan lebih panjang karena ini adalah ruangan tempat seseorang memasak, dan tempat untuk menyimpan jenazah jika ada yang meninggal tetapi belum atau akan upacara. 

 

Namun, rumah adat ini juga berfungsi sebagai Tongkonan Batu A'riri yang biasa disebut Banua Pa'rapuan, yaitu rumah satu kesatuan keluarga dari kelas bawah yang disebut kasta Tana' Kua-Kua atau Tana' Karurung.

Banua Talung Lanta

Bangunan Rumah Adat Tongkonan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Tangdo yang terletak di bagian utara rumah dan berfungsi sebagai kamar tidur bagi wanita yang belum menikah. Sali sebagai ruang keluarga utama di Rumah Adat Tongkonan. 

 

Ruangan ini juga sering dilengkapi dengan perapian yang terletak di sebelah timur. Terdapat kotak kayu berbentuk persegi panjang atau disebut juga 'dapo' yang berfungsi sebagai tempat memasak sekaligus perapian karena cuaca Toraja yang cenderung dingin.

Dapo terletak di sebelah timur Rumah Adat Tongkonan karena makanan juga erat kaitannya dengan ritual. Sali juga berfungsi sebagai tempat tidur bagi laki-laki yang belum menikah di Rumah Adat Tongkonan. Sumbung di ruangan ini terletak di sebelah selatan Rumah Adat Tongkonan.

 
Pada bagian ini tuan rumah dan istrinya kemudian beristirahat, ruang ini juga difungsikan sebagai tempat menyimpan barang-barang berharga dalam keranjang atau peti besar yang disebut 'batutu'. 

 

Umumnya, Banua Tallung Lanta' merupakan rumah adat yang memiliki peran Tongkonan Kaparengngesan (Pekaindoran atau Pekambaran), yaitu sebagai Pemerintah Adat Toraja.

Banua Patang Lanta

Lantai Banua Patang Rumah Adat Tongkonan terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu Banua Patang Lanta' di Lalang Tedong dan Banua Patang Lanta' di Salembe. 

 

Banua Patang Lanta' juga terbagi menjadi empat ruangan yaitu Inan Kabusungan yang terletak di bagian selatan Rumah Adat Tongkonan dan berfungsi sebagai ruangan utama untuk menyimpan segala perlengkapan adat dan pusaka, selain Sumbung yang digunakan sebagai kamar tidur, Sali Tangnga juga memiliki ukuran yang lebih besar.

 
Panjang dibandingkan ruangan lain karena difungsikan sebagai tempat anggota keluarga beraktivitas di Rumah Adat Tongkonan, Sali Iring merupakan ruangan paling bawah yang biasa digunakan sebagai tempat menerima tamu keluarga bagi para asisten rumah tangga lainnya.

 

Mungkin hanya itu saja ulasan singkat yang bisa kami berikan mengenai 4 keunikan rumah adat tongkonan yang ada di Toraja, Semoga bermanfaat.