Wisata Kuburan Londa di Tana Toraja, Destinasi Menarik Di Toraja Utara

Wisata Kuburan Londa di Tana Toraja -  Salah satu wisata yang patut dikunjungi di Sulawesi Selatan adalah Wisata Makam Londa Tana Toraja. Tentu tidak heran mendengar tradisi kematian di Tana Toraja. Karena Tana Toraja sudah identik dengan itu. Di bawah ini adalah ulasan tentang wisata kuburan Londa Tana Toraja.

Tana Toraja mempertahankan keindahan alam Indonesia yang berbalut tradisi kuno yang sarat dengan mistis, yaitu Goa Londa. Gua Londa merupakan tempat khusus untuk menyimpan jenazah keturunan langsung leluhur Toraja. Gua ini terletak di perbatasan antara Makale dan juga Rantepao, tepatnya ini berada di sebuah pedesaan kecil bernama Sandan Uai.

Berkunjung ke makam sebenarnya identik dengan kematian dan hal-hal mengerikan lainnya. Namun, jika Anda mengunjungi salahsatu makam Tana Toraja ini, lain cerita. Kengerian itu akan digantikan oleh ekspresi terkejut karena pesonanya.

Menginjakkan kaki di Tana Toraja tidak akan lengkap jika tidak mengunjungi Londa. Selain itu, objek wisata ini menjadi objek wisata favorit banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.

Saat pertama kali menginjakkan kaki di tempat ini, Anda bisa melihat deretan patung kayu yang biasa disebut patung Tau-Tau. Patung Tau-Tau adalah patung mayat yang diletakkan di area Londa.

Tau-Tau berdiri di pintu masuk gua seperti pendopo yang menyambut kedatangan Anda. Patung ini dibuat dengan ukuran aslinya dan didandani seperti dia saat masih hidup.

Tidak semua orang yang meninggal dibuatkan patung Tau-Tau. Hanya bangsawan dan prosesi pemakaman menggunakan adat tertinggi yang dapat memiliki tau tau.

Orang Toraja percaya bahwa semakin tinggi petinya, semakin tinggi derajat dan kecepatan jiwa mencapai nirwana. Jadi anda akan menemukan banyak peti mati atau erong ketika anda mengunjungi wisata di Londa Tana Toraja ini.

Erong akan diadakan di tempat dengan kayu yang memungkinkan kotak untuk digantung di dinding bukit. Pada pemakaman Toraja, pihak keluarga juga akan mengisi peti tersebut dengan barang-barang berharga milik keluarga jasad tersebut. Mereka kemudian mengangkat peti mati itu sebagai cara untuk melindungi barang-barang berharga itu.

Saat memasuki kawasan gua Londa, Anda akan disambut oleh seekor kerbau Si Belang yang harganya bisa mencapai miliaran rupiah. Di Toraja, kerbau jenis ini disebut Tedong Saleko, kerbau dengan kasta paling tinggi. Bagi penduduk setempat, kerbau adalah hewan keramat yang dapat membawa mereka ke dunia lain yang disebut puya.

Terdapat sebuah tebing tinggi dengan hamparan rumput hijau yang asri, disinilah jenazah dimakamkan. Pemakaman tergantung pada levelnya, dan anggota keluarga dengan level tertinggi akan menempati puncak tebing tertinggi. Dari proses pembuatan patung hingga pemakamannya, bisa menghabiskan biaya puluhan juta rupiah.

Jika Anda mengunjungi Londa, ada dua gua yang bisa Anda masuki. Dari sumber yang berbeda, kedua gua tersebut sebenarnya saling berhubungan. Hanya saja untuk mencapainya butuh perjuangan karena harus setengah merangkak.

Juga, gua ini panjangnya sekitar 1.000 meter. Goa Londa juga memiliki kisah romansa populer mirip dengan Romeo Juliet versi Tana Toraja. Sekarang tulangnya ditempatkan berdekatan satu sama lain.

Dan juga Imemasuki ini akan membuat Anda sedikit menekuk ketika Anda berada di gua ini karena disini hanya ada jalan yang sempit. Serta suasana nya sangat gelap, sehingga Anda membutuhkan cahaya untuk menjelajahinya. Karena tidak ada listrik, Anda harus menyewa lampu untuk menjelajahi gua ini.

Jasa sewa lampu ini sekaligus akan menjadi pemandu wisata Anda. Anda dapat membicarakan harga lampu ini dengan pemandu Anda. Jadi sebaiknya Anda pandai bernegosiasi.

Saat anda berwisata ke Makam Londa Tana Toraja dan memasuki goa, anda tidak diperbolehkan menyentuh atau mengambil benda apapun dari dalam goa. Karena tulang atau tengkorak di dalam gua tersebut membutuhkan ritual khusus dan proses yang khusus untuk memindahkannya.

Anda hanya dapat mengambil foto dan menikmatinya secara langsung. Anda akan melihat tengkorak di dinding gua dan peti mati yang telah dimakan usia.

Selain melihat tulang atau tengkorak, Anda juga bisa mempelajari nilai sejarah dari hal-hal unik lainnya. Menurut informasi warga setempat, hanya marga Tolengke yang boleh dimakamkan di gua Londa.

Sedangkan warga yang berada di luar garis marga harus berada di tempat lain. Tak heran jika wisata Londa ini terkenal sebagai kuburan keluarga terbesar di Toraja Utara dan juga menjadi satu-satunya kuburan gantung yang ada di wilaya ini.