Uniknya Pernikahan Di Tana Toraja Yang Sangat Terkenal Di Dunia

Uniknya Pernikahan Di Tana Toraja - Tana Toraja atau Toraja merupakan salah satu daerah indah yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan. Daerah ini memiliki lereng bukit, lereng gunung, lembah, dan persawahan. Semuanya hadir secara alami dan saling melengkapi dalam membuat indahnya tanah Toraja.

Semua keindahan ini dilengkapi dengan berbagai adat yang ada di sana sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa Tana Toraja menjadi salah satu daerah yang wajib dikunjungi para pelancong di Indonesia maupun mancanegara. 

Berbicara tentang daerah ini, Toraja sendiri berasal dari bahasa Bugis yaitu To Riaja yang artinya dataran tinggi. Memang jika dilihat, orang Toraja benar-benar tinggal di dataran tinggi Sulawesi Selatan. Dibawah ini akan kami jelaskan tentang Uniknya Pernikahan Di Tana Toraja Yang Sangat Terkenal di Dunia.

Selain itu, hal menarik lainnya yang dapat kita pelajari dari masyarakat Toraja adalah mereka dikenal memiliki umur yang panjang. Konon, iklim yang sejuk dan gaya hidup mereka menjadi salah satu faktor yang membuat orang bisa berumur panjang di sana. 

 

Mayoritas masyarakat Toraja menghabiskan hidup mereka dengan menanam padi dengan kualitas terbaik, memelihara kerbau yang harganya sangat mahal, dan melakukan berbagai upacara.

Uniknya Pernikahan Di Tana Toraja

Selain itu, wilayah Toraja juga dikenal dengan pembagian kasta pada penduduknya. Pembagian kasta ini juga akan mengatur kehidupan mereka, termasuk soal perceraian dan perkawinan. Dalam hal kasta di Toraja, ada beberapa pembagian, antara lain:

• Tana Bulaan: Seorang bangsawan kasta yang tidak pernah menikah dengan orang kelas bawah. Dikatakan bahwa jika dia ingin menceraikan pasangannya, dia harus membayar 24 ekor kerbau kepada pasangan yang diceraikannya.
• Tana Bassi: Kasta di bawah Tana Bulaan. Dikatakan bahwa jika mereka ingin bercerai, mereka harus membayar 10 ekor kerbau.
• Tana Karurung: Kasta bagi orang biasa dimana jika ingin bercerai, mereka harus membayar dua ekor kerbau kepada pasangannya.
• Tana Kuakua: Kasta bawah yang biasanya bekerja mengurus ladang. Saat ini orang-orang di Tana Kuakua akan dibayar dan diberi makan yang cukup jika mereka bekerja. Dulu, orang Tana Kuakua tidak dibayar.
  

Membahas lebih jauh tentang pernikahan, ada beberapa tradisi atau adat yang harus dipenuhi di Tana Toraja. Di masa lalu, pernikahan diatur sedemikian rupa sehingga diperbolehkan menikah hanya jika seseorang berasal dari kasta yang sama.

Artinya, seseorang dari kasta yang berbeda tidak diperbolehkan menikah. Salah satu keuntungan menurut Sulawesi-Experience.com untuk kasta tinggi adalah kekayaan mereka akan meningkat. Tapi kemudian aturan ini sedikit berubah.

Ya, aturan yang sebelumnya mengharuskan seseorang untuk menikah dengan kasta yang sama telah berubah di mana sekarang, pernikahan atas nama cinta tanpa memandang kasta dimungkinkan. Meski begitu, ini masih tidak biasa. 

 

Selain itu, hal unik lainnya adalah saat akan menikah, calon pengantin harus tampil dan berpenampilan seserius mungkin. Kemudian setelah menikah, laki-laki selalu pergi dan tinggal di desa perempuan, bersama keluarganya.

Selain itu, dalam keluarga, rumah adalah milik perempuan. Secara tradisional, keluarga suami harus memberikan sejumlah kerbau kepada keluarga pengantin wanita. Setidaknya itulah beberapa hal tentang adat dan tradisi pernikahan di Tana Toraja. 

 

Hal ini tentunya sangat luar biasa dan menggambarkan betapa hebatnya Indonesia memiliki budaya seperti yang ada di Tana Toraja.

Demikian ulasan tentang Uniknya Pernikahan Di Tana Toraja Yang Sangat Terkenal Di Dunia semoga bermanfaat.