Adat Istiadat Toraja yang Perlu Anda Ketahui

Toraja adalah salah satu daerah di Indonesia yang terletak di kabupaten Sulawesi Selatan. Kearifan lokal yang masih kental membuat suku Toraja tetap memiliki ciri khas yang unik. Nuansa mistis tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu daya tarik wisata Toraja. 


Selain itu, situs sejarah seperti kuburan di tebing batu, rumah adat berusia ratusan tahun, peninggalan megalitik seperti batu simbuang, semuanya masih terpelihara dan terpelihara dalam tradisi masyarakat Toraja. 

Penghargaan untuk anak cucu atas karya besar peradaban leluhur. Hal ini membuat banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Tana Toraja. Tana Toraja sendiri terletak di pulau Sulawesi, lebih tepatnya di Sulawesi Selatan, kabupaten Tana Toraja. Berikut adalah beberapa Adat Istiadat Toraja yang perlu Anda ketahui: 

Berikut Ini Adat Istiadat Toraja yang Perlu Anda Ketahui

Adu kerbau "Ma'Pasilaga Tedong"


Ma' Pasilaga Tedong atau Tedong Silaga sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang yang pernah berkunjung ke Toraja. Ma' pasilaga tedong atau Adu Kerbau adalah tradisi di Toraja sejak nenek moyang yang masih dilestarikan sebagai bagian dari rambu solo'. Mungkin tidak ada yang salah jika tedong silaga bisa disebut sebagai salah satu daya tarik bahkan keunikan suku Toraja karena merupakan salah satu pestaa yang paling meriah yang bisa menghabiskan dana mencapai ratusan juta rupiah dan menarik untuk disaksikan secara langsung biasanya di tempat terbuka seperti lapangan. Selain menyuguhkan keseruan, Tedong Silaga memiliki keunikan tersendiri yaitu keunikan nama kerbau.

Rumah Adat Tongkonan


Tak jarang kita mendengar sesama orang Toraja menanyakan Tongkonan dari mana? Ya Tongkonan adalah akar dari garis keturunan keluarga Toraja. Sungguh miris bila generasi muda Toraja lupa atau pura-pura melupakan asal usul leluhur keluarga mereka.

Seni arsitektur tradisional ini, menurut tradisi lisan masyarakat Toraja, percaya bahwa bentuk ini dilatarbelakangi oleh kedatangan awal nenek moyang orang Toraja dengan menggunakan perahu. Bentuk perahu menjadi inspirasi pembangunan rumah Tongkonan, sehingga bentuk atapnya menjulang ke depan dan ke belakang. Rumah adat berbentuk perahu ini juga dikenal dengan nama Lembang (masih ingat lirik lagu Toraja; "garagan ki' Lembang Sura', lopi in maya-maya")

Rumah adat khas Toraja ini selain berfungsi sebagai tempat tinggal, juga memiliki fungsi dan peran serta makna yang sangat penting dan berharga dalam kehidupan masyarakat Toraja. Tongkonan, sebuah bangunan dengan atap berbentuk perahu dianggap sebagai warisan dan hak milik secara turun-temurun dari orang yang pertama kali membangun Tongkonan.

Tongkonan merupakan pusat kehidupan sosial suku Toraja. Ritual yang terkait dengan rumah adat ini sangat penting dalam kehidupan spiritual suku Toraja. Kata Tongkonan berasal dari kata “Tongkon” (duduk-berkumpul) yang berarti bahwa rumah Tongkonan ditempati untuk duduk dan mendengarkan serta tempat untuk berdiskusi dan menyelesaikan semua masalah penting anggota masyarakat dan keturunannya.

Upacara Ganti Baju Mayat "Ma'Nene"


Di Toraja ada ritual atau adat dalam prosesi pemakaman yang cukup unik dan mungkin terasa menakutkan. Mayat yang telah bertahun-tahun terkubur di tebing tinggi, kuburan batu, atau kuburan patani akan dihidupkan kembali dengan mengganti semua pakaian dan berpakaian seperti orang hidup. Saat ini acara ma'nene yang bisa kita saksikan di Toraja bukan lagi mayat berjalan seperti yang terjadi di masa lalu, tetapi sekarang hanya sebatas mengganti pakaian mayat/mumi lalu memindahkan mayat seperti berjalan. orang.

Adu Kaki "Sisemba"


merupakan salah satu atraksi budaya Toraja yang mungkin tidak ada di daerah lain. Acara ini sangat menarik untuk disaksikan karena atraksi ini lebih mirip dengan tauran namun sisemba ini hanya menggunakan kekuatan kaki. Acara Sisemba atau adu kaki biasanya dilakukan banyak peserta dengan masing masing 2 orang saling berpegangan tangan. Biasanya di adakan setelah panen sebagai ungkapan rasa syukur. 
 
Pada umumnya acara ini biasanya di adakan hingga mencapai ratusan orang pria, tanpa ada rasa dendam bahkan emosi. Karena sisemba hanyalah hiburan yang sudah ada sejak puluhan tahun bahkan ratusan tahun lalu.

Itulah beberapa Adat Istiadat Toraja yang perlu Anda ketahui, semoga artikel ini bermanfaat.

Post a Comment for "Adat Istiadat Toraja yang Perlu Anda Ketahui"